Udah akrab dengan nama penulis satu ini? Atau baru dengar kayak aku? Yap! Sembilu karya Tasaro GK, adalah hasil scrool-scrool ku di toko buku langganan di salah satu e-commerce. Yaitu toko orens, untuk mencari referensi buku baru yang menarik untuk dibaca.

Judul dan namanya menarik menurutku. Belum lagi ditambah dengan sinopsis yang puitis namun mengesankan sebuah kegalauan. Kayaknya lebih cocok buat pujangga yang lagi merindu, atau jatuh cinta, atau lagi menggalau deh jelasnya dibanding aku yang seorang ibu rumah tangga dan tentu telah menemukan pelabuhan terakhirnya. Jadi no galau-galau lagi. Hehe..

Tapi meski begitu, buku ini tetap menarik untuk aku baca karena ada sebuah perjalanan ke negeri asing lebih tepatnya Swedia. Dan jujur ini versinya bersambung sih. Masih ada kelanjutan kisah dari cinta yang tak bertepi ini. 

Yaudah! Kita langsung aja ke review dan sinopsis singkatnya, ygy. Check it out!!

Judul: Sembilu (Pengembaraan Rasa)

Penulis: Tasaro GK

Penerbit: PT Bentang Pustaka

Penyunting: Rini Nurul Badariah

Tahun Terbit: Januari 2020

Cetakan ke-: Pertama

Jumlah hlm: 488 halaman

ISBN: 978-602-291-278-9

Sinopsis

Kisah ini di perankan oleh Kashmir sebagai Tokoh Utama dan Kanya sebagai tokoh pendukung yang merupakan penyebab kisah ini bermulai. Menceritakan sebuah perjuangan dan Pengembaraan rasa yang dimulai di atas kereta.

Baca juga: Review Novel Tentang Kamu

Kisah Cinta di Atas Kereta

Berawal saat Kashmir duduk di bangku SMA di kota, lalu ia bertemu Kanya. Seorang gadis pekerja keras yang putus sekolah karena tuntutan ekonomi dan adek-adeknya banyak. 11 12 dengan Kanya, Kashmir adalah seorang pemuda yatim piatu, tinggal di rumah Pak Haji dan merangkap sebagai pegawai kepercayaan Pak Haji (meskipun Pak Haji tidak pernah memperlakukannya sebagai karyawan. Udah dianggap seperti anak sendiri).

Karena merasa memiliki kesamaan nasib ini lah, Kashmir jatuh hati kepada Kanya. Sama-sama pejuang. Kanya beruntung punya keluarga lengkap tapi putus sekolah, sementara Kashmir yatim piatu tapi memiliki keberuntungan untuk tetap sekolah.

Gerbong kereta menjadi saksi perjalanan kisah Kashmir dan Kanya. Berawal dari Kashmir yang menawarkan bantuan untuk mengangkat keranjang jualan Kanya, dan Kashmir yang menyanyikan berbagai lagu lewat petikan gitarnya di gerbong untuk Kanya, hingga kemudian Kashmir pula mengajarkan Kanya pelajaran sekolah yang tidak Kanya dapatkan karena putus sekolah.

Berbagai drama terjadi mengiring kisah asmara 2 sejoli ini. Dari Pipin (anak semata wayang pak Haji) yang cemburu karena kedua orang tuanya lebih perhatian kepada Kashmir ketimbang dirinya, Pipin yang nekat makan obat terlarang hingga minum racun karena putus asa dari orang tuanya, hingga grup Band Musik Kashmir dan teman-temannya yang sudah manggung dari satu tempat ke tempat lain namun harus berakhir karena masing-masing anggota band nya sudah punya pilihan masing-masing. Termasuk Kashmir yang setelah lulus SMA berencana melanjutkan kuliah ke luar negeri. Swedia, sekolah musik yang menjadi impiannya.

Cinta Kandas di Malam Lamaran

Kisah pilu kisah asmara Kashmir dan Kanya terjadi di malam hari saat Kashmir beserta rombongan Pak Haji ingin melamar Kanya kepada keluarganya. Kahmir memang telah menabung lama untuk persiapan menikahi Kanya. Ia pun sudah punya rencana lama bahwa ia akan menikahi Kanya sebelum ia berangkat ke Swedia. Semacam pengikat agar Kanya tidak dilirik lelaki lain saat Kashmir jauh nantinya. 

Baca juga: Review Novel Terusir

Namun Naas, lamaran tidak berjalan dengan lancar seperti yang diimpikan. Justru itu menjadi awal terkuburnya impian Kashmir untuk menikahi Kanya. Ternyata, Pak Haji dan Ayah Kanya saling mengenal dahulunya. Pak Haji adalah karyawan setia ayah Kashmir saat masih hidup. Ayah Kashmir adalah keturunan China yang pada masanya saat itu dihebohkan dengan PKI. Etnis China dianggap dalang dari kekejaman PKI.

Kisah cinta orang tua yang tak usai

Alih-alih tidak ingin anaknya dinikahi oleh keturunan PKI, lebih dari itu ternyata ada hal lain yang membuat ayah Kanya tidak merestui hubungan mereka. Ibu Kashmir dulunya adalah kekasih ayah Kanya. Ayah Kashmir menikah dengan ibunya karena perjodohan dan ibu Kashmir tidak bisa menolaknya. Hal ini membuat ayah Kanya yang saat itu menjadi kekasih ibu Kashmir murka di pernikahan kedua orang tua Kashmir. Bahkan nama Kashmir adalah pemberian ibunya, sementara Kanya adalah nama pemberian ayahnya. Sewaktu pacaran, Ibu Kashmir dan Ayah Kanya mengidolakan film india yang dibintangi oleh Kashmir dan Kanya. Mereka masih sama-sama menyimpan hati meski masing-masing telah menikah.

Ok! Kisah keduanya pupus sudah disini. Alur kisah membawaku ke perjuangan Kashmir dalam meraih cita-citanya kuliah ke Swedia. 

Kuliah di Swedia

Berbagai perjuangan telah Kashmir lakukan hingga masa itu tiba. Ia pergi ke Swedia. Berpamitan ke Kanya melalui adiknya Kanya. Oiya, Tabungan yang Kashmir kumpulkan untuk pernikahan mereka telah Kashmir serahkan ke adiknya Kanya secara diam-diam. Agar diberikan ke Kanya untuk melanjutkan sekolah.

Dan masih banyak lagi kisah perjuangan Kashmir lainnya. Mulai dari berjuang untuk lolos program beasiswa ke Swedia, perjuangan selama di Swedia saat mencari kerja, hingga pertemanannya dengan Ahmad, seorang pedagang muslim India yang telah membantu Kasmir dalam belanja kebutuhan pokok yang halal. Hingga persahabannya dengan Ben, lalu dan yang diam-diam menyukai Kashmir. 

Review Novel:

Dari segi Buku

Dari segi ketebalan Buku, cukup tebal dengan 488 Halaman.  Dan aku memang suka buku novel setebal ini. Begitu pun sampul buku, desain buku, dan kertasnya juga aku suka dan bikin aku penasaran untuk membaca novel ini hingga tamat.

Baca juga: Review Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wicjk

Alur Cerita

Alur cerita menggunakan alur maju. Namun sayangnya menurut aku kisah perjuangan cintanya yang kandas harus di akhir, sih. Sebelum kisah perjuangan Kashmir sewaktu ke Swedia. Hehe.. Itu menurutku.

Kisah bersambung

Oya, kisah ini juga masih menggantung dan mesti baca novel lanjutannya kalau ingin tau bagaimana kisah akhir cinta Kashmir yang dimulai dari gerbong kereta tersebut. 

Diksi kata puitis

Sembilu, merupakan novel yang cukup kompleks dan tergolong sederhana menurutku. Namun, Tasaro GK mampu menciptakan kisah yang menarik dan ngena di hati melalui kata-katanya yang diakui Tasaro cukup menguras kemampuan menulisnya ini.

Kata-kata yang dituangkan Tasaro bak syair-syair kata yang berima. Manis dan menyentuh. Penuh sajak-sajak kata.

Tokoh yang pekerja keras dan berprinsip

Saya pribadi suka dengan tokoh Kashmir yang seorang pengembara juga pejuang dalam mengarungi hidupnya. Dia memiliki pemikiran yang luwes sehingga tidak ada kamus galau dalam hidupnya. Ia benar-benar berfikir logis dan cepat meski hidup kadang kerap menghepasnya kesana kemari. Juga komitmennya dalam memegang teguh kesucian cinta. Ia benar-benar menjaga cintanya pada Kanya meski hatinya sungguh tak karuan saat bersama dengan Kanya saking sayangnya. Ia sosok lelaki yang tulus, tidak neko-neko. Pria sejati, sih menurutku.

Okay, mungkin itu aja Sinopsis sekaligus Review singkat Novel Sembilu: Pengembaraan Rasa Karya Tasaro GK,

Akhirnya, novel ini bagus buat kamu baca. Terutama para pujangga yang sedang meng-galau dan mengejar cintanya. Hehe.. Beli novelnya di shopee bisa kok. Di Mizan Official shop. Senilai 92 Ribuan di luar ongkir. 

Happy reading🥰