Annyeonghaseyo!!!

kali ini aku hadir dengan sebuah review drama korea yang baru tamat aku tonton, walau drama ini rilis tahun 2022 kemaren, namun nggak ada salahnya, kan kalau baru aku tonton dan review sekarang. Hehe.. Soalnya aku tipe yang malah nonton drakor karena suka ketagihan sampe nggak lupa waktu. Padahal suka banget dengan dramanya. Hehe. Makanya selalu mikir berulang kali kalau mau nge-drakor😁

Ratu yang Bijaksana

Yap! Under The Queen's Umbrella adalah salah satu drama yang direkomendasiin temanku untuk ditonton karena bagus menurutnya. Dan ternyata ya emang sebagus itu. Meski ada beberapa hal dalam alur cerita yang menurut aku kurang manis atau terkesan nggak masuk akal, sih. Seperti Ibu Suri yang langsung tau bahwa Tabib Kwon adalah Ayah Biologis dari Pangeran Uiseong (Anak Selir Hwang) hanya karena Tabib Kwon berkunjung ke istana Selir Hwang. Padahal kan bisa saja menduga ada Konspirasi lain. Atau bisa dibuat lebih detail lagi kenapa Ibu Suri langsung menduga seperti itu dalam dramanya. 

Ratu sekaligus Ibu dari para Pangeran yang sering bikin ulah

Ratu dan Ibu dari Pangeran Agung

Menjadi Ibu aja udah demikian rempongnya. Ibu anak 1 pun udah banyak stressnya. Apalagi menjadi ibu dari Putra Mahkota, Ibu dari 4 Pangeran Agung, sekaligus menjadi Ratu yang notabene selalu mendampingi Raja memimpin negara di tengah keributan perebutan takhta Putra Mahkota. Bisa gila nggak, tuh!

4 Pangeran Agung yang kerap bikin ulah

Pangeran Agung yang di cap 'Berandal'

Ratu memiliki 5 Putra dari Raja. 1 Putra mahkota (yang bakal jadi raja nantinya), dan 4 pangeran agung. Adik-adik putra mahkota. Bukannya membantu Ratu dalam mengurus negara, malah mereka kerap bikin ratu pusing dan hulu hilir. Padahal belajar dengan baik udah cara paling bener membantu Ratu di istana. 

Putra kedua: Pangeran Agung Seongnam (Memiliki sifat bebas, dan dingin namun berhati baik dan penyayang)

Putra ketiga: Pangeran Agung Gyeseong (Pangeran yang patuh, namun memiliki sifat feminim tinggi hingga berdandan ala wanita yang membuat cemas ratu karena bisa dibilang itu adalah aib kerajaan)

Putra keempat: Pangeran Agung Muan (Pangeran yang kekanak-kanakan, Ngebet pengen nikah, dan sering bertingkah dengan wanita di luar istana)

Putra kelima: Pangeran Agung Ilyeong ( Nggak banyak tingkah, sih. Karena dia memang masih anak-anak. Dia cuma ngikutin kakak-kakaknya aja dan main)

Sakit Putra Mahkota yang penuh konspirasi

Putra Mahkota memiliki sakit yang disinyalir menjadi penyebab kematian putra mahkota sebelumnya. Padahal tidak. Penyakitnya hanyalah alasan yang dibuat-buat untuk membuat penyebab kematian putra mahkota adalah wajar. Ada penyebab lain putra mahkota meninggal. Diracun. Siapa dalangnya? Tonton aja, deh..

Ibu Suri yang melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang diinginkan

Ibu Suri yang kejam

Ibu Suri adalah lawan paling besar bagi Ratu. Karena Ibu Suri (Ibu Raja) rela melakukan apa pun yang diinginkan. Termasuk membunuh Pangeran Agung saat sayembara serta menyingkirkan tahta Ratu karena ia tidak menyukai Ratu saat ini.

Para Selir Raja

Selir Raja

Selir Hwang (Selir senior tingkat 1) dan Ibu Suri

Banyak, ygy. Istri raja ada 10, Ratu dan 9 selir. Semuanya akur dan menurut pada Ratu yang memimpin para Selir. Tugas para selir adalah melindungi anak masing-masing yang merupakan anak Raja. Memberikan mereka pendidikan terbaik. 

Rahasia Tabib Istana (Misi balas dendam)

Ini adalah konflik utama selama drama ini berjalan. Misi Balas dendam yang dilakukan Tabib kepercayaan ratu. Apakah hanya tabib biasa? Atau tabib samaran? Kamu wajib tau dengan nonton drakor ini secara langsung.

Sayembara Taehyong (perebutan tahta Putra Mahkota)

Kisah ini sungguh menarik. Ada banyak hal terjadi selama proses sayembara merebut Putra Mahkota. Kenapa sebegitu sengitnya? Itu karena putra mahkota adalah cikal bakal yang nantinya akan menjadi raja. Jadi para ibu (selir raja) selalu melakukan apapun asal anaknya memenangkan sayembara. Termasuk hal curang sekalipun. Namun beruntungnya banyak pelajaran berharga yang didapatkan para ibu selama sayembara ini berlangsung. 

Review Film:

Banyak hal yang menarik dalam drama ini yang patut jadi pelajaran. Terutama cara parenting Ratu dalam mendidik dan melindungi anak-anaknya dari pihak-pihak yang ingin menjatuhkan mereka. Ia mampu menyelesaikan satu persatu masalah pangeran agung dengan caranya yang bijaksana walau ratu adalah tipe seorang yang gegabah dan tergesa-gesa. Bisa dibilang, nggak ada kalem-kalemnya layaknya seorang ratu. Hihii.. Tapi saya pribadi suka, sih dengan pribadinya. Maksudku gaya aktingnya. Menjiwai dan dapet banget.

Suka juga dengan kekompakan para pangeran agung bersaudara, mereka saling melindungi 1 sama lain.

Oiya, juga para selir raja yang nurut terhadap ratu. Meski awalnya ada beberapa yang berlawanan dengan ratu, sih. Namun pada akhirnya tetap simpati pada ratu karena kebaikan ratu terhadap para selir dan putra-putra selir. Patut ditiru.

Hal-hal unik dalam Film:

Salah satunya adalah tentang Tabib Kwon yang udah aku spoiler di atas. Selain itu, hal yang unik menurutku, saat para pelayan pribadi mampu mencuri informasi dengan cepat. Terutama Pelayan pribadi Ratu dan Ibu Suri. Well, Ibu Suri dan Ratu perang dingin begitu sengit. Perang dengan cara yang elegan, lah yaa.. Semuanya bisa dibilang secepat kilat dalam mencari informasi. Infomasi apapun yang diinginkan selalu dapat. Tidak pernah meleset. Keren, sih. Hahaaa. Suka-suka pembuat film ajalah. Kita nikmati aja pokoknya.

Okay, aku rasa cukup ya sinopsis dari aku. Kurang seru kalo baca sinopsisnya aja, kamu wajib nonton sampe tamat pokoknya. Dijamin bakal greget dengan perjuangan ratu🥰

See you on the next drakor🤩