Hai! Anak tentu tidak bisa lepas dari berbagai game, ya, Bund. Karena ya begitulah dunia anak. Penuh dengan permainan. Namun meski begitu, sudah jadi kewajiban kita untuk terus memantau perkembangan anak termasuk jenis gamenya. Jangan sampai anak kita salah memilih game yang akhirnya akan berpengaruh terhadap kepribadiannya. Dan disini aku udah bagikan beberapa tips untuk memilih game edukasi buat anak.
Beberapa tips untuk memilih game edukasi buat anak, yaitu:
1. Sesuaikan dengan usia anak
Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam memilih game untuk anak tentu adalah disesuaikan dengan usianya. Game untuk anak balita yang masih umur 1 tahunan, lebih cocok dicarikan game tentang warna. Karena ini akan melatih motorik visualisasinya. Sementara untuk anak 3 tahunan, bisa pilih game yang banyak mengajar bergerak. Dan begitu seterusnya. Semakin tinggi usia anak, gamenya menjadi lebih sulit. Namun tetap harus menyenangkan ya, Bund.
Baca juga: Nge-game via android tanpa download
2. Pastikan game menciptakan rasa gembira
Banyak bertebaran game yang mengasah otak untuk anak, namun tak menutup kemungkinan bahwa game ini bisa membuat anak stres terutama saat ia terus mengalami kekalahan atau sulit menyelesaikan gamenya. Maka saat itu Bunda harus memilih game yang menyenangkan buat anak dan bisa menciptakan rasa gembira. Jika ia lelah, maka mintalah ia untuk berhenti atau mengganti jenis permainan. Terus diawasi ya, Bund.
3. Pilih game yang mengajarkan keterampilan
Kita tentu ingin anak kita menjadi lebih terampil kan, bund. Maka kita juga lah yang mestinya membantu anak memilih game/permainannya. Mengajarkan anak bermain game seperti membuat keterampilan dari barang bekas tentu seru. Hal ini membuat anak jadi lebih produktif, kreatif, juga membuat anak sayang lingkungan dengan memanfaatkan sampah di lingkungannya menjadi lebih bermanfaat dengan keterampilan tangannya.
Usahakan sebisa mungkin tidak memilih game yang banyak tindak kekerasannya disana ya, Bund. Seperti berkelahi, bertinju, menggunakan senjata, dll. Hal ini rentan sekali anak akan meniru apa yang ditontonnya. Pilihlah game yang ringan-ringan saja.
5. Memiliki nilai edukasi
Banyak sekali berbagai macam game yang bisa menimbulkan rasa gembira ke anak. Namun tidak semua game memiliki nilai edukasi. Maka sebaiknya ayah bunda memilih game yang bisa membuat otak anak lebih pintar seperti game berhitung, mengenal nama hewan dan buah-buahan, bernyanyi hingga menari. Seru banget, kan? Anak juga menjadi lebih kreatif.
Seperti game Letter Scramble. Ini game yang seru banget buat di coba. Game ini menginginkan kita menyusun kata-kata dalam bahasa inggris. Semakin banyak kata yang bisa kita susun, maka semakin banyak pula poin yang bisa kita dapatkan. Dan game ini akan berakhir jika kita melebihi batas waktu. Kita dituntut untuk fokus menyusun kata. Karena semakin berjalannya waktu, akan semakin banyak pula huruf yang dikeluarkan dan tertimbun. Wahh seru banget pokoknya! Aku suka banget game satu ini.
Lalu ada lagi game Zuma Ball. Pada game ini, kita diminta untuk menghabiskan bola yang keluar dan harus sama warnanya. Bola-bola ini akan terus berjalan hingga sampai ke lobang nya. Jika kita tidak mampu menghabiskan bolanya hingga bola masuk ke lobang, maka kita dinyatakan kalah. Namun jika berhasil, maka kita akan naik ke level selanjutnya yang tentu lebih menantang lagi.
Selanjutnya ada Daily Same Game. Kita diminta untuk menghabiskan balok sesuai dengan warnanya. Namun ini akan menuntut tantangan bagaimana kita bisa menghabiskan balok warna namun hingga akhir, warnanya harus ada minimal 2 yang sama dan berdekatan sehingga bisa habis. Jika warnanya terpisah, ini akan menjadi kesulitan dan kita dinyatakan kalah.
Dan masih banyak lagi pilihan game lainnya di solitaire.org yang banyak memiliki nilai edukasi untuk anak. Dan biar lebih seru lagi, mainnya gantian dengan anak juga mantap tuh, bund. Jadi lebih quality time gitu, kan.. bareng keluarga. Selamat mencoba!
Sebenarnya, game itu banyak manfaatnya ya, Mbak. Hanya memang jangan kebanyakan main game sampai lupa belajar. Dan keren nih, game-gamenya. Orang tua bisa memilihkan yang pas untuk buah hati.
BalasHapusBener banget. Soalnya zaman sekarang pasti anak2 suka main games via HP. Tinggal kita pilihkan sesuai dengan karakter anak.
BalasHapusbetul, bahkan game pun bisa ngajarin anak2 bahasa inggris ya, apalagi kalau ada sound nya juga, tapi ttp harus dengan pendampingan orang tua dan pembatasan waktu yaa
BalasHapusGame sebenarnya bisa menjadi salah satu cara anak belajar ya mbak
BalasHapusAsalkan tahu waktu dan benar memilih jenis gamenya
aku dan anak-anakku kadang mainin game di solitaire juga kak. terutama zuma, game klasik yang gak ngebosenin ya.
BalasHapusBermain games banyak juga manfaatnya untuk anak.
BalasHapusSemoga anak-anak semakin kreatif berpikir dan fast problem solver.
Dengan bermain di solitaire.org, in syaa Allah semua games aman dimainkan.
game edukatif itu sebenernya ga perlu mahal. dikasih aneka peralatan dapur aja udah edukatif banget itu wkwk.. kalau mau support secara online, juga bisa banget, karena anak2 gen alpha ini juga perlu terpapar ama teknologi dalam durasi yang sesuai usia tentunya
BalasHapusNah ini betul sekali, banyak kok game yang menarik dan edukatif. Asal saat bermain didampingi ortu yA
BalasHapussenangnya sekaran tuh, banyak game berkualitas buat anak ya, jadi bisa sambil belajar juga secara gak langsung
BalasHapus