Ini adalah sebuah kisah cinta yang konyol, luar biasa, sekaligus menyedihkan. Langsung aja, yukk.. Cekidot!!
Hakan Karim, seorang pendatang di London yang berasal dari Turki, terpesona oleh Sri Ningsih sebagai supir bus perempuan satu-satunya di London yang memiliki sifat santun namun tegas akhirnya selama 2 minggu mengamati rute perjalanan bus Sri Ningsih. Lalu setiap pagi menjadi penumpang Sri yang turun paling akhir dan selalu menyempatkan waktu mengobrol 5 menit meski hanya di jawab dengan jawaban pendek oleh Sri. Rela naik bus Sri setiap pagi meski kantor Hakan justru berarah sebaliknya. Bak Utara dan Selatan. 1 tahun ia menekuni ini. Konyol emang. Namun cinta memang kadang sekonyol itu.
 |
| Kekonyolan yang dilakukan oleh Hakan dan ketegasan sikap Sri |
Namun cinta mereka berdua tidak berjalan semulus itu. Usia Sri sudah memasuki usia 40 tahun. Hakan mau masuk usia 50 tahun. Sulit memiliki anak. Namun ternyata sri hamil. Semua berjalan lancar. Tapi saat syukuran 7 bulanan Sri, Sri terjatuh. Ia dibawa ke rumah sakit dan segera dilakukan tindak Cesar.
Baca juga: Review Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
Namun malang, anak Sri tidak selamat. Ia dikuburkan bahkan sebelum Sri sempat memeluknya. Hari-hari Sri dirundung duka. Sri yang periang dan selalu memandang positif segala hal menjadi wanita pelamun.
Untuk menghibur Sri, Hakan kembali melakukan hal konyol itu. Ia kembali menjadi penumpang Sri dan turun paling akhir lalu mengecup kening Sri. Sri kembali bangkit. Ia sudah menjadi Sri yang dulu lagi.
Beruntungnya meski usia sudah tua, beberapa tahun kemudian Sri kembali hamil. Semua berjalan lancar hingga Sri melahirkan secara normal. Namun semua berjalan begitu cepat. Anak Sri kembali meninggal sesaat setelah Sri menyusui. Bayi yang diberi nama Nugroho yang awalnya sehat tanpa cacat itu meninggal karena perbedaan Rhesus golongan darah Sri dan Hakan. Sri positif dan Hakan negatif. Rhesus Sri bahkan bisa menyerang anaknya sendiri. Anaknya kejang-kejang dan tak bisa diselamatkan. Hakan pinsan dan Sri berteriak histeris.
 |
| 2 kali bayinya meninggal yang membuat Sri terpuruk |
Hakan tiap hari berusaha menghibur Sri. Mengurangi jam kerja yang harusnya kantor ia berkembang pesat demi menemani Sri. Sri tidak bisa lagi hamil. Dokter melarangnya. Dan itu keputusan final.
Sri benar-benar terpuruk. Hingga di suatu hari, Hakan pulang dari kerja dan menggigil. Ia dibawa ke rumah sakit. Ia menghembuskan nafas terakhirnya. Sebelumnya ia sempat berpesan agar Sri kembali menjadi gadis yang bersahaja dan baik hati seperti dulu. Agar Sri memenuhi mimpinya dan berpetualang melihat dunia. Meski tanpa dia lagi disisinya.
Baca juga: Review Novel Terusir
Sri menjadi sebatang kara lagi hingga usia senja. Tanpa suami, keluarga dan anak-anak. Ia memilih tinggal di panti jompo meski sejatinya ia memiliki triliunan kekayaan yang kemudian menjadi tugas besar Zaman (seorang pengacara) untuk memecahkan masalah ini. Mencari ahli waris atau surat wasiat dari Sri agar harta kekayaannya kembali kepada sebagaimana yang seharusnya. Untuk selengkapnya kisah hidup Sri, bisa baca langsung di novelnya, ya!
Sekian.
Penuturan di novel ini sangat lugas dan tidak bertele-tele, ya. Pasti peristiwa2 di dalamnya sangat padat.
BalasHapusPenasaran nih... buku Tentang kamu adalah salah satu novel dari Tere Liye yang belum aku baca. Jadi penasaran dengan kisah SRI selengkapnya nih.
BalasHapusSedih sekali ceritanya. Jadi penasaran nih. Gimana ngasih warisannya nanti. Ini juga terjadi pada tetanggaku yang kaya raya. Satu anaknya meninggal. Tinggal satu anaknya nih yg masih hidup. Sampe mobil truk aja dibelikan buat mantunya meski mantunya juga kaya raya. Begitulah kalau banyak kekayaan. Sampe bingung mau ngasih kemana.
BalasHapusSemoga kita bisa teguh seperti Sri ya teman2.
ya ampun mbaa, nggrentes banget baca ceritanya beberapa kali hamil dan meninngal, hingga akhirnya ditinggal sama suaminya juga :(, tinggal sebatang kara di hari tua tuh sedih banget :(
BalasHapusFotonya akuu ngga bisa lihat dan baca dengan jelas sih mba tapi ngertiii deh maksudnya hhii. Saking penasarannya aku sama novelnya sampai tak zoom gitu wkwkwk
BalasHapusTerima kasih kak atas pembahasannya dan rangkuman dari ceritanya
BalasHapusCeritanya menarik. Aku bayangkan kalo Sri ini masih muda ternyata sudah berumur 40 tahun. Tapi konflik yang dihadirkan jadi warna tersendiri dalam novel ya.
BalasHapusSaya belum pernah membaca Sri dan Hakan ini, Mbak. Tapi dari tulisan ini, sudah tersurat kisah perjalanan cinta mereka.
BalasHapusDari mulai melahirkan anak pertama dan meninggal, itu sudah tergamabr kesedihan mereka, sampai akhir meninggal anak kedua, lalu Hakan pun meninggal.
Duh, endingnya juga sedih menyayat hati. Kalau saya, mungkin endingnya saya buat happy ending. Sri memang tidak bisa punya anak lagi, tapi akhirnya dia dan Hakan menemukan kebahagian lain sampai tua bersama hehehe.
aku belum pernah baca novel ini.. novel2 tere liye pernah ada yang baca sih karena adikku suka, tapi gak ada yang sudah tamat wkwk thanks buat sharing potongan cerita dari novel ini mbaa
BalasHapusSangat menarik kisah cinta mereka mba, bisa mberebes nih mata.
BalasHapusPenasaran dengan akhir kisahnya. Berburu novel Tere Liye dulu juga ahh, khususnya untuk mengetahui akhir cinta Hakan-Sri ini.
Ketangguhan Sri pasti menginspirasi para pembaca. Banyak hikmah yang didapatkan ya dari Novel yang mengoyak perasaan ini, walau endingnya pilu
BalasHapusah novel yang sangat menyentuh ya mbK
BalasHapuspasti punya banyak pesan moral jug
Aku jatuh hati sama novel tere Liye, ya gara2 baca Tentang Kamu, dan ngerasa kagum akan kekuatan si Sri Ningsih yang ngga peduli mo jatuh berapa kalipun, dia tetap bangun.
BalasHapusHmm kalau novel cinta karya Tere Liye pastinya ada isak tangis air matanya ya Mba Nengsi... hiks...ketika satu persatu orang yang dicintai berpulang ke rahmatullah dan dia kembali sendiri lagi subhanallah, nice review
BalasHapusDuh aku penasaran nih... pengen baca dan tahu endingnya gemana... Banyakan kisah sedihnya ya kayaknya...
BalasHapusPertama aku ketawa liat tingkah konyol hakan, dan soswit banget sama pengorbanan si hakan, eh terakhir baca nya jadi nangis, jadi sedih gitu ditinggal suami nya huhu.
BalasHapuscinta kasih seorang Ibu ya, Sri begitu depresi kehilangan anaknya bahkan melihatnya pun tidak sempat huhuh.
BalasHapusmeski Hakan sudah melakukan segala upaya tapi tidak bisa membuat Sri tersenyum kembali.
Wah jadi penasaran nih bagaimana kelanjutannya. Seru juga ya ternyata. Aku belum baca nih bukunya hehehe. Ada ebooknya juga kan ya?
BalasHapusAduh lagi enak-enak baca, lanjutannya kudu baca langsung bukunya. Sip, kebetulan pas banget sih lagi cari buku untuk dibaca jelang weekend ini, bersyukur sempet mampir ke sini dulu. Makasih infonya, yah!
BalasHapus