Hallo bu-ibu, gimana sih rasanya kalau beras habis, uangnya tinggal ala kadarnya? Gimana rasanya kalo minyak habis mau beli tapi mikir jajan anak? Gimana rasanya harga cabe mahal tapi pendapatan lagi menipis? Giman sih rasanya kalo mau pengen sesuatu mesti ditahan dulu karena ada yang lebih penting?
Sedih, ya, pasti? Iya jelas... Apalagi nggak ada hal lain yang dapat kita andalkan selain dari gaji suami yang mungkin nggak seberapa. Sementara kita hanya ibu rumah tangga yang sibuk dengan dapur, sumur, kasur, dan anak-anak. Ya kerjaan domestik yang begitulah setiap harinya.
Jujur, kalau saya pribadi sih, alhamdulillah untuk masalah urusan cabe, minyak, beras, dapur lah pada intinya nggak jadi masalah. Gaji suami masih cukup untuk memenuhi itu semua. Namun jika berurusan dengan yang di luar domestik rumah tangga, seperti aku nih misalnya lagi mupeng banget dengan oven listrik yang harganya lumayan, maka kudu mikir lama kali buat mau belinya. Nggak bisa selamanya ngandalin gaji suami.
Jika kita punya uang sendiri dari bekerja, kita bisa nabung untuk membeli barang yang kita mau, ye, kann?? Tapi apalah daya kalau kita punya keterbatasan buat bekerja seperti anak yang masih kecil. Tentu keluarga adalah prioritas utama. Namun, sebenarnya jadi ibu rumah tangga tidak juga jadi masalah loh buat ngasilin duit. Ada banyak bisnis yang bisa kita lakuin dari rumah. Dengan bisnis di rumah, anak terjaga, uang pun mengalir. Dan dari bisnis ini pun kita perlahan bisa pula berinvestasi buat jangka waktu yang lebih panjang.
Namun sebelum memulai bisnis kita juga mesti punya modal awal dulu tentunya, seperti:
1. Niat yang kuat
Harus nancep bener di dalam hati. "Bismillah mau memulai bisnis ini." Yakin bahwa bisnis atau usaha mu ini bakalan berhasil. Niat yang kuat juga diiring dengan do'a mohon restu ke Tuhan mau memulai bisnis dan semoga dilancarkan.
2. Berani
Berani disini ada banyak hal. Yang pertama berani memulai. Yap! Karena banyak sekali orang yang nggak jadi-jadi buka usaha/bisnis karena takut memulai. Takut gagal, takut bangkrut, takut nggak ada yang beli, dan banyak ketakutan lainnya.
Lalu berani jatuh meski harus berkali-kali. Pantang menyerah lah intinya. Jatuh bangun dalam usaha itu hal yang biasa, kann.. Aku ni kayak udah pengalaman aja. Hehe..
Terus juga berani kaya. Yuhuu.. Kalau bisnis kota berhasil, tentunya punya banyak uang dan kaya donk. Nah, kalau udah kaya jangan sombong dan lupa daratan. Jangan pula kendor jiwa bisnisnya. Malah terus berinovasi buat bisnis yang lebih besar. Begono, loh, maksudnya jangan takut kaya, tuu..
3. Financial atau Uang
Nah, ini juga tak kalah pentingnya. Beberapa bisnis, meskipun mudah tetap butuh uang buat memulai usaha. Mau bisnis kue? Ya butuh modal buat beli bahan dan cetakan kue. Mau bisnis bunga? Juga butuh modal buat beli pot cantik dan pupuk sebagainya. Tapi kalau belum ada uangnya gimana? Ya modal minjem aja dulu, deh.. Itu pun kalo dapat pinjaman. Hehee.. Sstttt.. Kalo minjam jangan lupa balikin, yaa. Hihii..
Nah, itu tadi 3 modal utamanya yang aku tau dan penting banget. Kalo kamu punya modal tambahan lain buat memulai usaha bisnis, boleh koment aja di kolom komentar blog ini, yaa..
So, bisnis apa aja sih yang bisa dilakuin ibu rumah tangga yang mudah dan banyak untung? Cekidot!
1. Jualan online
Ini bisnis paling mudah yang pernah aku lakuin. Nggak perlu modal uang untuk tahap awal. Aku pernah melakukan bisnis ini waktu zaman kuliah dulu. Cukup membantu buat nambah uang jajan atau beli gamis sebuah dua buah. Hehee.. Caranya gampang banget, kok! Kamu tinggal buka akun e-commerce seperi lazada, shopee, tokopedia, dll.
Lalu pilih barang yang mau kamu jual. Di toko online tentu harganya jauh lebih murah, kan, dibandingkan harga di pasaran. Nah disinilah kepiawaian kita dalam memilih barang, melihat harga dan kualitas, lalu memainkan harga buat dijual kembali. Misal kamu mau jual sepatu. Di toko online harganya 50.000. Nah, kamu ambil gambar sepatunya trus posting di sosmed kamu (ig, wa, fb, dll.) Naikkan harga sepantasnya, ditambah lagi ongkos kirim. Nanti akan ada yang mesan jika cocok ya kamu tinggal pesan di tokonya deh. Bisa perjanjian dengan calon pembeli mu minimal bayar setengah dulu. Setelah barang sampai baru dech dilunasi. Sampai disini cukup faham, kan?
Jika untung udah lumayan, kamu juga bisa ready stok barang buat dijual😊.
2. Bisnis kue basah / kue kering
Hey! Bentar lagi, kan, mau lebaran haji. Kamu bisa manfaatin ini buat bisnis kue, loh. Kamu bisanya buat kue apa? Misal kalau kue basah, kamu bisanya buat kue brownis, bolu, dan nastar. Kamu tawaran jasa buat kuenya ke teman, rekan, atau kerabatmu. Harga murah dulu dech untuk tahap awal. Itung-itung promosi.
Tapi, nggak ada yang mau pesen, nih! Nah, kayaknya kamu harus udah gunain modal yang poin nomor 3 nih. Uang. Kamu beli bahan kue, kamu buat sendiri kuenya walau bukan pesanan. Kamu suruh teman, rekan, atau kerabat mu buat nyicip. Kalau enak, yakin, dech mereka pasti suka dan mau mesan kuenya ke kamu. Tapi kalau mereka nggak mesan, bisa jadi itu berarti kue mu yang nggak enak, nah tinggal tingkatin lagi keterampilan memasak mu. Nah, yuk, bisa yuk, dicoba dulu😊.
3. Manfaatin sosial media (influencer dan freelance)
Guys, ini yang saat ini aku lakuin. Selain jadi ibu rumah tangga, kerjaan ku ya ini. Jadi influencer di sosmed dan penulis freelance. Modal nulis di blog dan manfaatin sosmed ku terutama facebook, twitter, dan instagram.
Modalnya apa? Poin nomor 1. Niat yang kuat. Selanjutnya jari pula yang kuat. Iya, karena nulis blog make jari. Nulis caption di ig, fb, dan tw juga make jari. Jeprat-jepret foto pun male jari yang tentunya didukung kamera, yak!
Aku yang awalnya nulis blog sekadar hobi, akhirnya sekarang jadi penghasilan. Nulis di sosmed sekadar curcol-curcol nggak jelas, sekarang pun jadi ladang uang. Selain itu menambah circle pertemanan di dunia maya. Karena di dunia nyata circle pertemanan semakin sempit dengan bertambahnya usia. Heheh
Memulai darimana? Kalau aku memulainya dari sebuah komunitas. Komunitas Blogger Bengkulu. Dan disana pula taunya memanfaatin sosmed buat ngasilin duit. Trus kalo kamu mulainya darimana? Mulai dari kamu baca postingan ini dan lalu wapri aku sambil bilang, "Gimana caranya, Mbak?" insyallah nanti bakal aku bales dan bisikin. Hehe.. Karena kalau nulis disini nanti bakal panjangggggg!!!
4. Les atau ngaji privat
Kamu punya kemampuan ngajar atau bisa ngaji? Kenapa nggak dimanfaatin? Tawarin jasa ngajar les privat ke anak tetangga misalnya. Atau kalau mau ngajar ngaji, juga begitu. Khusus ngaji atau baca qur'an, yaa.. Niatkan buat ibadah dulu. Sarankan jangan kasih patokan harga biar makin berkah. Semampu dam serelanya aja dari orang tua murid.
Kalau kamu bisa ngelakuin ini, selain bisa dapetin penghasilan dari rumah, kamu juga ikut berperan serta dalam mencerdaskan anak bangsa. Mulia banget, kan?
5. Bisnis tanaman hias dan herbal
Hobi ngerawat bunga dan tanam-menanam? Kenapa nggak dijadiin bisnis aja? Cari bibit tanamannya dan tanam di pekarangan rumah.
Tawarkan ke orang terdekat terlebih dahulu jika tanaman mu siap dijual. Apalagi obat herbal. Selain bisnis, kamu juga bisa membantu orang buat sembuh dari sakitnya dengan tanaman herbal yang kamu jual.
6. Jasa katering
Kamu punya teman yang ada acara dan butuh jasa katering semisal buat mesan nasi kotak atau kue kotak? Nah, ini kesempatan mu. Tawarkan ke temanmu itu kalau kamu bisa membantunya. Kasih harga berapa per kotaknya. Dan nanti tinggal kepiawaianmu lagi untuk mencari bahan yang mudah, enak, dan murah agar untung yang kamu peroleh besar, pelanggan puas.
Jadi, itulah beberapa bisnis yang bisa dilakuin oleh kita dengan status ibu rumah tangga. Minimal buat beli keinginan sendiri nggak minta ke suami lah. Atau minimal nggak pusing kalau kehabisan minyak goreng atau harga cabe naik. Tetap bisa beli. Hehee..
Yuk, pilih salah satu passion mu di atas dan jadiin bisnis.
Kalau ada salah satu atau salah dua dari bisnis di atas yang kamu coba, kabarin aku yaa.. Hehee
Semoga bermanfaat🤗.
Tidak ada komentar
Thanks udah mampir. Jangan lupa tinggalkan komentar ya. No SARA. Syukron Jazakallah..😊