Teman-teman pernahkah mengalami gusi berdarah? Rasanya hampir setiap orang mengalami ini yaa.. Meski jarang namun jarang pula yang tidak mengalami. Apalagi bagi yang malas menyikat gigi. Sekalinya nyikat sudah pasti gusinya berdarah. 

Namun, selain malas sikat gigi, ada beberapa alasan penyebab gusi berdarah tiba-tiba atau memang sudah rutin terjadi. Yuk, kita coba cari tahu!

1. Menyikat Gigi Terlalu Keras

Kebiasaan menyikat gigi terlalu keras adalah penyebab gusi berdarah secara umum. Sebaiknya gunakan sikat gigi dengan bulu sikat lembut yang bisa membersihkan gigi, gusi, serta lidah. Selain itu juga, sikatlah gigi secara lembut dan perlahan-lahan. Jangan terlalu kasar untuk meminimalisir terjadinya gusi berdarah.

2. Kebiasaan Merokok

Hal ini umum dialami oleh laki-laki. Kebiasaan buruk ini memang perlu dihindari. Selain dapag merusak paru-paru dan organ tubuh penting lainnya, juga dapat menyebabkan gusi berdarah. Kebiasaan merokok dapat menyebabkan gusi berfungsi secara tidak normal serta meningkatnya resiko gingivitis. Jika terus berlanjut dan tidak diobati, maka dapat menyebabkan periodontitis atau infeksi pada jaringan yang menahan gigi  pada tempatnya . Rokok atau tembakau dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga membuat tubuh menjadi lebih sulit melawan infeksi gusi. Setelah mengalami kerusakan gusi, selanjutnya gusi menjadi lebih sulit untuk sembuh. So, mulai sekarang hentikan yok kebiasaan merokok. Atau paling tidak mengurangi.

3. Kebersihan Gigi dan Mulut yang Kurang Terjaga

Kita memang perlu sekali menjaga kebersihan. Baik itu kebersihan lingkungan maupun kebersihan badan. Salah satunya adalah kebersihan gigi dan mulut. Kebiasaan menyikat gigi yang tidak benar dan tidak rutin bisa menyebabkan radang gusi sehingga gusi menjadi berdarah atau disebut gingivitis. Biasakan menyikat gigi dengan rutin setidaknya di pagi dan malam hari sebelum tidur selama dua menit. Gunakan pasta gigi khusus untuk menjaga kesehatan gusi.

4. Karang gigi

Plak yang menumpuk jika dibiarkan terus, maka lama kelamaan akan menjadi karang gigi. Karang gigi ini tidak dapat hilang dengan hanya menyikat gigi karena ia sudah lengket di gigi dan mengeras. Plak dan karang gigi bertanggung jawab atas berkembangnya bakteri di sekitar gigi dan jika tidak ditangani dapat menyerang gusi dan menyebabkan pembengkakan. Gusi yang lemah ini kemudian dapat berdarah ketika menyikat gigi atau bahkan ketika makan. Maka untuk mengatasi gusi berdarah yang disebabkan oleh karang gigi, maka perlu ke dokter gigi secara rutin paling tidak 6 bulan sekali.

5. Defisiansi atau Kekurangan Vitamin C

Kekurangan vitamin C dalam jumlah besar dapat menyebabkan perdarahan pada gusi gigi. Maka solusinya adalah dengan banyak mengkonsumsi makanan/minuman yang kaya akan vitamin C atau bisa juga dengan mengkonsumsi suplemen vitamin C. 

Jadi itulah 5 penyebab gusi berdarah secara umum yang perlu kita tahu. Namun bagaimana jika sudah terjadi gusi berdarah? Apa yang harus dilakukan? 

1. Ubah pola sikat gigi

Jika sebelumnya jarang sikat gigi maka sikatlah gigi minimal 2 kali dalam sehari. Jika selama ini menyijat gigi secara kasar, maka sikatlah secara lembut, baik dan benar.

2. Kompres gusi yang berdarah

Kota bisa mengompresnya dengan es yang dibungkus menggunakan kain kassa yang bersih. Kompres ini bisa mengurangi pembengkakan dan perdarahan pada gusi.

3. Berkumur dengan larutan garam atau obat kumur antiseptik

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah, menghindari obat kumur yang mengandung alkohol karena akan memperburuk keadaan gusi. 

Jika sudah dilakukan tahap-tahao di atas namun kondisi tak kunjung membaik, maka sebaiknya segeralah periksakan diri anda ke dokter gigi.

Demikian, semoga infonya bermanfaat ya.. 

Sampai jumpa😊