Assalamualaikum teman-teman, pada sehat semua kan? Aku berharap semoga semua yang baca postingan aku ini selalu dalam keadaan sehat dan jauh dari sakit. Jika pun sedang sakit, semoga segera diberi kesembuhan.
Oya, akhirnya kali ini aku nulis juga tentang covid-19 alias corona. Ah corona, rasanya namamu ini terlalu indah untuk sifatmu yang sungguh mematikan dan membuat resah dunia. Sudah banyak dunia yang terdampak oleh wabahmu. Tak terhitung yang meninggal akibat mu, apalagi yang positif mengidap dirimu ditubuhnya, andai engkau manusia dan bisa diajak bicara, aku mohon segeralah pergi. Jauhlah dari kami. Sudahilah wabahmu ini. Kasian yang banyak kehilangan keluarganya karenamu. Hikss..
Apalagi menjelang Ramadan, maka biarkanlah kami tetap bisa menghirup udara segar bulan Ramadhan seperti tahun-tahun sebelumnya. Duhai Corona, enyahlah dirimu segera.
Teman-teman, jangankan dunia, Indonesia saja sudah nyaris zona merah semua. Dan Alhamdulillah nya, Bengkulu saat ini belum termasuk. Meski sudah ada beberapa yang ODP, PDP. Namun kita tidak tahu apa yang terjadi esok hari. Harapan kita, semoga Bengkulu aman dari Corona. Mengingat sigapnya pemerintah Bengkulu menyikapi wabah ini.
Surat edaran dari pemerintah, serta keputusan dari ulama sudah ada. Sekarang tinggal kitanya lagi. Ayolaaahh!! Saatnya kita bekerja sama melawan corona. Kita saling membantu. Saling bekerja sama. Pemerintah dan Ulama dengan kebijakannya yang matang, tim medis dengan garda terdepannya, pekerja diluar rumah yang tidak mungkin kerja dari rumah dengan segala tanggung jawabnya, dan kita. Kita yang dirumahkan, bisa bekerja dari rumah, dengan tetap #dirumahaja.
Ada beberapa ikhtiar yang bisa kita lakukan agar kita bisa jauh dari corona. Ikhtiar dalam segi sosial maupun individu. Diantaranya:
Ikhtiar sosial, yaitu:
1. Jauhi keramaian
Iya tau, kita tidak suka kesepian, kita terbiasa dengan keramaian. Namun untuk saat ini, jauhilah dulu keramaian. Hindari untuk sementara waktu. Insyallah nggak nyampai 3 bulan koq. Dan semoga nggak nyampai 2 bulan ini. Demi kebaikan kita semua.
2. Dirumah aja (jangan bepergian kecuali penting)
Pict by: Ig @bloggerbengkulu |
Nah, ini yang aku bilang di awal tadi. Tetap #DiRumahAja. Untuk kamu yang sukanya rebahan, inilah saatnya dimana rebahanmu mengandung manfaat. Rebahan mu membuat sehat. Loh, mana sanggup kak rebahan berbulan-bulan? Ya kali, aku juga nggak sanggup. Pusing dan capek juga meski hanya rebahan. Nah, kamu bisa lakukan apa aja di rumah. Semacam berkarya dari rumah. Menulis, menbaca, beribadah, berkebun, membuat kerajinan, dan hal lainnya. Satu hal yang tak kalah pentingnya, coba dech No olshop dulu. Apalagi pengiriman dari kota yang positif corona. Kita semua wajib waspada. Ingat!
"Mencegah lebih baik daripada mengobati"
3. Sosial Distancing (Jaga Jarak)
Untuk satu ini, kamu bisa belajar dari sepasang kekasih yang LDR-an. Heheh.. Mereka aha sanggup jaga jarak berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Mas kamu enggak. Uhukk.Sosial distancing ini juga anjuran dari pemerintah. Dan banyak juga aku liat di ig, beberapa tempat umun sudah menerapkan sosial distancing. Seperti temat duduk dan jarak antrian. Jaraknya 1 meter ya teman-teman.
Nah, selain ikhtiar dari segi sosial, kita juga ikhtiar dalam hal kesehatan yang bisa kita lakukan secara mandiri. Diantaranya:
1. Rajin cuci tangan (pakai sabun/hand sanitizer)
Hand sanitizer dari ekstrak daun sirih |
2. Jangan pegang area wajah saat tangan kotor.
Karena bakteri, kuman atau virus, mudah masuk melalui area wajah seperti mulut, hidung, dan mata.
3. Tutup mulut saat batuk atau bersin
Menutup mulut saat batuk ini bisa menggunakan tisu. Atau jika belum tersedia tisu, maka ditutup dengan siku bagian dalam. Setelah itu segera cuci siku dalamnya segera.4. Makan sayur, buah, dan banyak minum air putih
Menurut penelitian di salah satu universitas, jambu biji juga dapat menangkal corona |
Tau sendiri kan banyak banget manfaat dari konsumsi sayuran, buahan, dan air putih. Bisa juga meningkatkan kekebalan tubuh.
6. Masak sendiri
Masak lotek sendiri. Sehat, lezat, dan higienis |
Seperti halnya stop olshop, kamu juga baiknya stop dulu sama makanan dari luar. Baik dari restoran biasa hingga restoran junkfood. Masak sendiri lebih sehat, dan lebih bersih tentunya. Belum lagi kita kan nggak tau kalau makan di luar sana banyak orang yang belanja. Jadi ayok belajar masak sendiri di rumah.
Nah, itu beberapa tips yang bisa aku bagikan versi aku. Meski begitu ada beberapa hal yng saat ini masih belum bisa aku lakuin. Aku susah untuk jaga jarak dan menghindari keramaian. Pertama karena kita hidup di desa yang notabene harus berkumpul dengan tetangga. Yang kedua karena di Bengkulu masih terbilang aman dan belum ada kasus. Apalagi sampai di desa. Aku berharap selamanya begitu.
Namun, waspada harus, lengah jangan, panik apalagi
Yuk, sama-sama kita mendukung dan mematuhi arahan pemerintah demi kita semua.
Stay Healthy temans. Love you
Disclaimer: Tulisan ini dalam rangka #nulisserempak bareng Blogger Bengkulu
Itu kucing dimana saya lihat siang tadi ya, kok menu lagi disini. Setuju banget sama si miauw.. di rumah saja,
BalasHapusmakasiii ya tipsnya kece banget dan bisa kita praktikkan di musim wabah corona ini.
BalasHapusSemoga ALLAH segera angkat virus ini dari bumi
Yes benar ni mbak,, waspada boleh panik jangan..
BalasHapusDan fokus ke upaya preventif
Social distancing emang sulit, dirumah aja juga sulit. Tapi untuk kebaikan bersama, ayo kita coba.
BalasHapusMakasih ya Kak, artikelnya bikin semangat lagi setelah 10 hari di rumah dan ga keluar, dan tentunya udah mulai bosan hehehe.
Alahmdulillah kebumen belum masuk zona merah, Mbak Nengsih. dan harapannya jangan sampai, semoga corona segera berakhir. Aamin.
BalasHapusDan sampai saat ini, semua yang Mbak Nengsih tuliskan di atas, saya usahakan terus melakukan semua. Semoga senua orang melakukannya juga ya, Mbak. Agar penyebaran bisa terputus, dan corona segera berakhir. Aamin.
Aamiin.. Semoga hinau terus ya kak
HapusSocial distancing itu yang mesti lebih digalakkan lagi sekarang, masih banyak aja orang yang menganggap hal ini remeh. Padahal ini penting sekali, virus ini sebenarnya bisa dicegah agar semuanya kompak melakukan hal tersebut supaya virus ini putus rantai penyebarannya. Semoga Indonesia segera pulih dan bisa beraktivitas seperti biasa lagi
BalasHapusIkhtiar sudah kita lakukan ya mbak, semuanya kita pasrahkan sama Allah swt. Aku juga sejak work from home ya di rumah aja lakukan hal2 positif. Thanks tipsnya mba perlu diterapkan memang.
BalasHapusSantai tapi tetap pakai ilmu ya Mba, jangan juga kalo panik. Cuman jangan santai ga pakai ilmu, masih kongko2 di cafe hari gini, ya Alloh. Takut aku jadi Italy kedua. Naudzubillah
BalasHapusSemoga Bengkulu Aman ya mbak.. di Jawa udah mau zona merah semua T.T, semoga kita semua jauh dari Corona, dan bisa mengambil nasehat karenanya :)
BalasHapusAku udah seminggu ini engga ke luar rumah. Paling-paling depan pager, beli sayur atau roti yang lewat. Bener-bener deh harus ikhtiar dan tawaqal. Apalagi beritanya kan penderita nambah aja tiap hari...Huhuhu...
BalasHapusMakan sehat, istirahat cukup dan jaga jarak merupakan 3 kaidah utama nih untuk saat pandemi korona ini ..
BalasHapusDirumah aja kecuali ke pasar atau apotik. Itupun pakai masker dan bawa antiseptik kemana2 :(
BalasHapusYang belum bisa terkontrol itu ternyata susah banget untuk tidak mengucek-ngucek mata dan memegang bagian hidung. Selalu lupa dan kalau tiba-tiba ingat mendadak kaget dan panik.
BalasHapusTerima kasih tips seharnya mba Nengsih, aku juga kalo keluar pas butuh kulakan dan belanja warungan. Selebihnya di rumah aja. Semoga Indonesia lekas pulih dari wabah ini aamiin
BalasHapusPenting banget ini buat dicatat! Aku masih sering menyentuh daerah wajah kalau nggak sadar tapi harus dikurangi sebisa mungkin! Semoga ke depan jadi lebih baik ya. 🙏🙏🙏
BalasHapusMandi juga jangan lupa kak. Apalagi pengantin baru. Wkwkwk. Makasih banyak tipsnya
BalasHapusKlo lagi belanja sering lupa distancingnya. Semoga keadaan ininsegera membaik ya neng, biar tenang jiwa raga.
BalasHapusCorona memang harus dilawan dengan ikhtiar, lalu dilengkapi dengan doa. Karena yang nyiptain Allah, jadi yang bisa ngusir juga cuma Allah... tinggal ikhtiarnya aja kudu dipol2in. Sedih kalau lihat masih banyak yang nyepelein dan nongkrong sesuka hati, padahal udah diminta untuk stay at home aja. Semoga corona segera berlalu yaa.. aamiin.
BalasHapussetuju banget, jangan panik, tapi perlu untuk menjaga diri dan keluarga dengan ikhtiar yang kita bisa. Minimal kita ikut membantu dan berperan serta memutus mata rantai penyebaran. Selain itu, jangan lupa jaga kondisi tubuh juga ya
BalasHapusIkhtiar saya tetap di rumah aja dan tetap menjaga kesehatan tubuh dengan mengkonsumsi vitamin-vitamin yang abjadnya berderet-deret itu. Tapi jadi paham juga bahwasanya menjaga imun tubuh juga penting. Doanya pandemi ini bakal berakhir cepat.. jadi gak was-was lagi sama yang masih menyepelekan virus Corona ini, sedih aja lihatnya dg minimnya pengetahuan mereka, dan ketika diberitahu seolah cuek.
BalasHapusAlhamdulillah, dari dulu udah kebiasaan cuci tangan cuci kaki, jadi selama pandemi ini jd makin giat bebersihnya. Jadi doyan makan buah jg. Semoga pandemi ini segera berakhir deh ya, sedih jg kalo terlalu dibatasi gini. TAkut stress nih kalo lama2. :(
BalasHapus