Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan pada hari Sabtu 31 Agustus 2019 kemarin merupakan kegiatan lanjutan dari Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh tim Dosen Universitas Ratu Samban yang merupakan program Kemenristekdikti tahun 2019. Saat ini terlihat bahwa masyarakat khususnya ibu- ibu PKK sudah mulai terbuka wawasannya dan terampil yang berkaitan dengan peningkatan nilai jual lokan melalui berbagai olahan produk makanan yang bervariasi dan berpotensi mempunyai nilai jual yang lebih baik ketimbang penjualan lokan mentah yang masih segar. Sementara lokan di Desa Serangai ini lumayan banyak.
Produk olahan lokan tersebut diantaranya berupa peyek lokan, crispy lokan, dan rendang lokan. Produk tersebut berpotensi dan mempunyai nilai jual yang cukup menjanjikan. Pemasaran bisa melalui konvensional dan bisa melalui media internet facebook, whatshaps dll.
Lokan dan Desa Serangai
 |
| Lokan Segar yang belum diolah |
Hanya saja penduduk di Desa ini perlu dibina kemampuannya dan diberi penyuluhan, serta keterampilan agar potensi dalam peningkatan SDM ini tercapai. Apabila sudah dilakukan pembinaan, penyuluhan dan keterampilan, maka masyarakat bisa berkreativitas dalam berkarya salah satunya dalam mengolah lokan ini sehingga bernilai jual tinggi yang otomatis pula meningkatkan taraf hidup nelayan. Oya, penyuluhan ini dikhususkan untuk ibu-ibu PKK Mekarsari, Serangai.
Tujuan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
Adapun tujuan dari diadakannya kegiatan ini yaitu untuk memberikan informasi, motivasi dan meningkatkan pengetahuan nelayan khususnya Ibu-ibu PKK Mekarsari Desa Serangai dalam meningkatkan bahan lokan segar menjadi olahan dalam berbagai produk yang bermutu unggul dengan kemasan modern sehingga dapat meningkatkan perbaikan perekonomian keluarga dan pada akhirnya meningkatkan taraf hidup nelayan.
Oya, kegiatan ini dilakukan pada Bulan Juni-September 2019.
Kita do'akan semoga semuanya berjalan lancar dan misinya dalam meningkatkan bahan likan menjadi olahan yang bernilai jual tinggi berhasil yaa. Aamiin..
Dokumentasi:
 |
| Olahan lokan dalam bentuk Rendang |
 |
| Olahan lokan dalam bentuk Peyek |
 |
| ibu-ibu PKK yang sedang mengolah lokan |
 |
| Presentasi lokan yang telah diolah |
 |
| Lokan yang siap di olah |
 |
| Kemasan yangyang modern |
 |
| Rendang lokan siap dikemas |
 |
| Olahan lokan dalam bentuk krispi |
 |
| Kulit lokan yang telah dikupas |
Duuh, kreatif banget..
BalasHapusAku cuma pernah ngerasain Lokan di sayur. Kalo peyek dan lain sebagainya, aku bahkan baru tau hari ini.
..
Btw di Kalimantan Gak pernah nemu Lokan.hhe
Bisa dipesan darimana nih neng, ada kontaknya nggak? Aku suka banget sama rendang lokan
BalasHapuswahhh cocok banget... kuliner yang bikin auto lapar nih wkwk
BalasHapusWaahh sedap banget.. Aku juga baru tau kalau lokan bisa diolah banyak menu.
BalasHapusKalau ke Serangai harus cobain nih..
Rendang lokan nihh favoritku banget. Tapi belum pernah nyoba yang dari Bengkulu Utara, aku nyobanya yang dijual di Kota Bengkulu aja.
BalasHapuslokan ini kerang kan? ih pengin banget dong yang rendang, gimana rasanya ini pasti enak banget kalau pake nasi ah laper
BalasHapuslokan ini kalau di Pontianak disebut Kepah, kerang yang emang rasanya enak dan gurih nyoy nyoy ternyata bisa dibuat menjadi peyek ya OMG nikmat
BalasHapusItu Lokan apa ya? Apa aku yang gak pernah liat ya? Hehe. Btw, emang penting banget sih buat bisa ngolah suatu barang daripada langsung jual mentah. Harga jualnya pasti lebih tinggi. Penting banget sih nelayan di berbagai daerah dikasih keterampilan kayak gini, jadi uang mereka bukan hanya dari jualan ikan, tapi olahan ikan. Pasti bakal lebih berkembang perekonomian di daerah itu
BalasHapusBaru liat lokan selama delapan belas tahun hidup. Kayaknya enak nih. Kira-kira ada pemasaran sampai online gak ya?
BalasHapusPenggemar kerang macam aku ini pasti auto sukaak
BalasHapusOooh aku baru tau kalau namanya lokan. Kupikir apaan.
BalasHapusUsul. Cobak diinovasi dijadiin abon. Abon lokan. Hoho