"Nengsih, kamu lipat pakaian yaa.. Biar ayuk yang masak".
Saat itu saudara ku sedang membagi tugas. Karena dia paling tak suka melipat pakaian.
Namun dilain sisi, ketika sedang di rumah, aku mendapat bagian tugas yang masak-masak. Sementara yang lainya beres-beres rumah. Mulai dari cuci baju, cuci piring, nyapu rumah, dll..
Yaa.. Aku memang suka memasak. Hehee.. Namun meski begitu bukan berarti tidak suka dengan pekerjaan lainya ya..
Sebagai seorang wanita yang someday bakalan ke dapur juga. Mau setinggi apapun jabatanya di luar sana. Mau sehehat apapun kariernya, tetaplah pekerjaan rumah tak bisa ditinggal. Apalagi jika sudah berkeluarga. Emang mau suatu saat nanti keluarga mu lebih suka tinggal di luar, makan di luar ketimbang di dalam rumahmu sendiri? Enggak kann!!!
Ada banyak sekali ya pekerjaan rumah yang harus kita kerjakan. Mau tak mau, suka tak suka, kita harus bergelut dengan pekerjaan ini. Apa saja sich pekerjaan itu?
Ya banyak.. Misalnya:
1. Masak
2. Cuci piring
3. Nyapu rumah dan halaman
4. Mencuci pakaian
5. Nyetrika
Dll...
Mungkin ada orang yang mau salah satu pekerjaan itu saja. Misalnya hanya suka nyuci piring. Atau hanya suka masak saja. Ok fine, boleh-boleh saja sich. Tapi jika kondisinya adalah kita sendiri yang di rumah, dan kita hanya milih salah satu pekerjaan aja, lalu yang lainnya siapa yang ngerjakan? Ibu? Ok baik kalau kita masih tinggal sama orang tua.
Tapi nggak mungkin kan selamanya sama orang tua. Ada masa dimana kita harus berpisah dengan mereka. Menjalani rumah tangga kita masing-masing. Nah saat itu siapa yang bantu? Suami? Syukur kalau dapat suami yang seperti itu. Yang mau bantu-bantu pekerjaan rumah istrinya. Namun jika tidak, sekaranglah kita mulai mempersiapkanya. Mempersiapkan diri kita untuk siap akan pekerjaaan-pekerjaan kecil namun penting tersebut.
Mulai sekarang yuk sama-sama kita perbaiki diri. Belajar masak, rajin beberes, dan pekerjaan rumah tangga lainnya. Sehingga kita merasa nyaman, berada di rumah sendiri. 😊
day 21
BalasHapus