TIPS AGAR TIDAK CINLOK DI LOKASI KKN

Assalamu’alaikum wr.wb

Hallo teman-teman, pada sehat khaannn??

Btw, dengar judul tulisan ini kamu merasa tergelitik nggak sich? Semoga enggak yaa… karna ini memang ada perlunya juga dibahas mengingat KKN menjadi ancaman bagi terlangsungnya hubungan yang telah lama dibina. #eaa..

Btw, sebenarnya aku sama sekali tidak terfikirkan untuk menulis hal seperti judul di atas. Lalu kenapa aku bisa nulis kayak gini? itu karena usulan dari salah satu teman di WA dan aku janji bakal langsung realisasi, akhirnya yaaa aku tepati dech.. menjaga kata-kata yang telah dikeluarkan loo… biar pemirsa tak kecewa. Hehee

Nah, kembali ke judul awal ni teman-teman, KKN merupakan suatu hal yang hanya terjadi 1 kali dalam hidup mahasiswa selama perkuliahan. Waktu berlangsungnya pun lumayan lama sich untuk saling mengenal dan memahami karakter masing-masing selama masa KKN. Kira-kira selama 1 sampai dua atau tiga bulanan.

Aku pernah nanya sama kakak tingkat yang baru saja selesai KKN ketika aku masih di semester bawah. Aku tau kakak tingkat tersebut ada pacarnya. Dan lokasi KKN mereka berbeda. Aku nanya nich sama beliau. Kira-kira begini percakapan kami waktu lalu,

“Kak, gimana KKN nya? Lancarkah?”, tanyaku.

“Alhamdulillah lancar, Dekk..”, jawabnya.

“Masih sama mbak R kak?”, tanyaku menanyai pacarnya.

“Aiii.. enggak lagi, Dek.. Kacau hubungan selama KKN ni”, jawabnya dengan lesu.

“Lahh.. koq bisa?, Mbak M sama kak A gimana? Masih kah?”, tanyaku lebih lanjut menanyai temannya pula.

“Kacau, Dek.. pokoknya selama KKN ni, semua hubungan kacau dan bubar”, jelasnya lagi.

Kemudian aku pun mengambil kesimpulan ternyata KKN tu memang menghancurkan hubungan yaa.. wkwk..

Koq bisa? Ya bisa donkkk. Alasanya:

1. Lokasi KKN

Karena Lokasi KKN yang di pelosok sehingga susah untuk mendapatkan signal untuk menghubungi sang kekasih. Padahal kan kunci sebuah hubungan itu adalah komunikasi. Idiww.. aku kayak faham banget yaa.. hahaa.. itu kata kebanyakan orang loo.. barangkali juga penelitian. Hihii

2. Cinlok dengan sesama anggota KKN

Ini juga sering terjadi ni teman-teman, seperti yang aku bilang di awal tadi, selama lebih dari 1 bulan, kita bersama-sama dalam 1 kelompok yang jumlahnya belasan. Banyak cerita dan kisah yang terlukis dengan karakter yang berbeda. Bisa jadi ada rasa kagum, salut dengan teman sesekre yang soleh/solehah, yang cantik, yang rajin, dll.. sehingga membuat si do’i jadi lupa akan kekasihnya yang lama. Hihii.. duuhhh tega yaaaa..

3. Cinlok dengan gadis/bujang desa.

Ini juga nii… semua ini bisa terjadi karena ketika pandangan pertama saat rapat karang taruna, persiapan 17 agustusan, gotong royong bersama, dan kerja bakti bersama antara mahasiswa KKN dengan warga setempat.

4. Terlalu sibuk dengan proker KKN

Harusnya, mau sesibuk apapun kita di lokasi KKN, jika memang sayang pasti tidak akan lupa mengabarkan kekasihnya. Hehee.. tapi bisa jadi juga kann?? Karena memiliki kekasih yang posesif, yang ingin dikabari setiap saat, yang selalu curigaan, sehingga membuat yang lagi KKN ni merasa risih. Padahal kan dia setiaaa.. #SokTauDech. Wkwk.. dan pada akhirnya karena tidak tahan di curigain, berakhir dech.. broken heart ujung-ujungnya nichhhh..

Nah, mengingat beragam kemungkinan di atas, ada beberapa tips ni yang bisa aku saranin agar tidak cinlok di lokasi KKN ni. Tips ini aku himpun dari beragam sumber yaa.. hehe..tipsnya yaitu:

1. Meluruskan niat

Tentu yang pertama harus kita sadari adalah niat kita untuk mengikuti KKN. Bukankah semua amal perbuatan itu tergantung dengan niat? Dan kita akan mendapatkan apa yang kita niatkan. (HR. Muslim).

Jadi pastikan benar bahwa niat kamu adalah untuk menyelesaikan salah satu mata kuliah akhir yang wajib di ikuti. Bukan mengikuti KKN dengan niat untuk mencari pasangan. Jika pun nanti pada akhirnya jatuh cinta juga di masa KKN, pastikan kita pandai dalam menghandle rasa. Toh, kita memang tidak bisa mengontrol hati kita untuk jatuh cinta sama siapa, dimana, dan karena apa. Yaaa.. jika ada yang disukai selama KKN, moga aja nanti jodoh dan ketemu ke pelaminan. Aamiin..

2. Fokus terhadap proker

Yap.. kita ke lokasi KKN dengan segudang proker yang sudah kita rancang sebelum tiba di lokasi dan nanti harus dilaporkan kembali ke pihak kampus. Jadi pastikan semua proker bisa dijalankan dengan sebaik mungkin dan hilangi semua hal yang bisa menghalangi berlangsungnya proker. Begitupun masalah hati. Barangkali ada yang merasa patah hati akibat orang yang disukai di KKN malah sudah punya kekasih? Wkwk.. yang sabar yaa.. kalau jodoh takan kemana koq. Tetap professional. bersikap professional itu penting bangets.

3. Jadikan semua anggota KKN sebagai teman atau bahkan sahabat

Dengan kita merasa bahwa kita 1 kelompok adalah teman yang saling membutuhkan 1 sama lain, maka aku yakin nantinya kekompakan dan keakraban bisa kita jalin. Masalah hati mah ntar aja. Jangan terperdaya dengan rasa kagum yang hanya sesaat. Toh kita belum terlalu tau bagaimana sesungguhnya orang yang kita sukai itu.

4. Menjaga hati

Ingat selalu bahwa ada yang menunggumu dengan setia disana (khusus bagi yang udah punya pasangan).

Sebagaimana hatimu yang ingin dijaga, maka hati dia juga harus kamu jaga. Jangan sampai hubungan dengan kekasih yang sudah bertahun-tahun terjalin rusak karena hubungan yang hanya berlangsung selama 1, 2 atau 3 bulan saja.

5. Perbanyak ibadah.

Ini yang paling penting yang harus kita tau. Selama KKN, kita berada dalam 1 rumah yang mana lelaki dan wanita bercampur. Dan sebaiknya untuk menghindari beragam kemungkinan buruk, sesungguhnya lebih baik lagi kalau sekre lelaki dan wanita dipisah. Tapi yaaa.. itu semua tergantung kesepakatn bersama kelompok.

Selama KKN, godaan semakin banyak dan hal-hal buruk bisa saja terjadi. Misalkan pencurian, pembobolan, bahkan pemerkosaan hingga penggerebekan. Naudzubillah.. semoga Allah menjauhkan kita dari beragam bahaya ini.

Tidak bisa dinafikkan tentu, bisa saja kita jatuh cinta dengan teman sesekre atau pemuda/pemudi setempat, lalu akhirnya pacaran. Hati-hati dengan hati ya teman-teman. Kalau kata pepatah lama, jangan bermain api jika tidak mau terbakar. Termasuk terbakar api cinta. #Tuingg (Jungkir balik. Hahaa).

Ya intinya, banyakin ibadah, sholat 5 waktu jangan tinggal, berdo’a semoga Allah menjaga hati, diri, dan harta kita selama KKN. Jangan sampai setan mengambil kesempatan untuk menjerumuskan kita ke jalan yang buruk selama KKN. Berbaurlah dengan masyarakat dan lakukan hal-hal yang bermamfaat.

Nah, itu tips versi aku agar tidak cinlok di lokasi KKN ya teman-teman. Barangkali teman-teman punya tips lain, silahkan ditulis aja di kolom komentar.

Oya, aku mau menyampaikan sedikit pesan nii.. plisss jangan bilang aku sok bijak. Kan kita wajib untuk saling nasehat-nasehati dalam kebaikan. (QS. Al-Asr: 1-3).

"Sebaik-baiknya sebuah hubungan tanpa ikatan halal, akan lebih baik lagi hubungan dalam ikatan halal”

Pacaran tetap tidak boleh ya hukumnya dalam Islam. Haram. QS Al-Isra’: 32.

Nah, jangan kan berpacaran, mendekati saja tidak boleh.

"Secemburu-cemburunya pasangan mu, lebih cemburu lagi Allah kepada kita yang lebih mencintai makhluknya ketimbang Allah sendiri”.

Aku do’ain yaa.. semoga yang pacaran segera putus. Eitsss.. jangan marah dulu. Maksudnya yang pacaran moga putus dan segera menikah dengan pacarnya. Aamiin.. dan yang jomblo, moga istiqamah dengan jomblonya dan setia menanti pasangan halanya dalam taat. Aamiin.

Selalu ingat juga kepanjangan dari KKN,

"KKN itu Kuliah Kerja Nyata. Bukan Kisah kasih Nyata”. Wishhh..

O iya, tulisan ini aku buat untuk menjawab tantangan dari Melia Zuranda. Kalo kamu punya ide atau usulan juga selanjutnya aku mau nulis tentang apa, silahkan DM aku via Ig.. terimakasih..

Semoga tulisan dan tips dari aku bermamfaat yaa..

Wassalamu’alaikum wr.wb

Note: All Pict by Pixabay