Assalamu’alaikum wr.wb
Halo semuanya selamat malam, moga selalu sehat yaa.. selalu bersama dengan orang-orang yang disayang. Bukan malah ditinggal pas lagi sayang-sayangnya. #Uppss.. hehee
Agak Ekstrim nggak sich dengan judul blog aku kali ini? kalau aku sendiri sich agak ngeri. Iewww.. yap, dalam otak aku kata “vs” itu menunjukan kata lawan yang mana harus ada yang menang dan kalah disana. Hmm.. kalau begitu apakah grab akan menjadi lawan bagi angkot di Bengkulu? Ntahlah.
Btw, kenapa aku nulis ini? ini berkaitan dengan hal yang lagi hangat banget di masyarakat kota Bengkulu. What happened?
Yapp.. seperti yang udah tersebar di media social ni teman-teman, baru-baru ini baru saja terjadi aksi sweeping oleh supir angkot kepada salah satu sopir grab? Koq bisa?
Aku juga baru tau tentang aksi sweeping ini berawal dari melihat snapgram salah satu teman di instagram aku. Jadi awalnya, hari Selasa lalu, aku iseng aja kepoin snap orang dan nggak sengaja terbaca salah satu isi snapnya tu berupa kata-kata kekecewaan akibat Grab di hentikan beroperasi. lalu di akhir kata-kata tersebut dikasih hashtag #KamiButuhGrab. dan bahkan sekarang sudah ada tanda tangan petisinya.
Lanjut, aku kepoin lagi instagramnya Grab Bengkulu. Lalu melihat snapnya ig Grab Bengkulu tersebut. Sudah banyak banget snap orang-orang yang di post ulang oleh ig Grab Bengkulu. Udah kayak titik-titik aja itu snap nya. Hehee.. dan saking penasaran nya aku liat dari awal sampai akhir dari isi snap tersebut. Lalu dapatlah aku tarik kesimpulan bahwa itu merupakan respons dan aksi simpati dari masyarakat akibat di offline nya sementara operasional grab dari kominfo sampai surat izin tersebut keluar.
surat resmi dari kominfo |
Cari mencari tahu lagi nich, ternyata memang grab sedang di offline kan oleh Kominfo Bengkulu. Bahkan surat resmi nya pun sudah keluar dan bertebaran dimasyarakat. Surat itu keluar akibat demo/protes dari sopir angkot akibat merebaknya grab di Bengkulu sehingga bagi sopir angkot itu mengurangi para pelanggan mereka. Jadi mereka kehilangan pasar. Dan tak tanggung-tanggung, seperti yang aku bilang tadi, bahkan salah satu supir angkot melakukan sweeping kepada salah satu supir grab. Tapi alhamdulillah sekarang kasus itu sudah selesai secara damai.
kasus grab ini pun tak luput dari media cetak |
Perbandingan Grab dan Angkot
Siapa sich yang suka dibandingkan? Nggak ada. Tapi sesekali boleh lah kita membadungkan untuk melihat kekurang dan kelebihan masing-masing objek. Sebenarnya semua orang sudah pasti tau apa aja kekurangan dan kelebihan angkot maupun grab. Jika saya pribadi coba membandingkanya seperti ini.
1. Grab merupakan transportasi yang dipesan via online yang kapan aja kita mau berangkat, kita tinggal buka aplikasi grab di smarphone yang kita miliki, lalu tentukan dimana diri kita berada dan mau kemana, dengan cepat pula si mamang grab akan menjemput langsung ke lokasi.
Berbeda dengan angkot, untuk mendapatkan angkot, kita harus berada pada titik-titik tertentu dulu dimana biasanya angkot lewat. Nggak bisa nunggunya dengan cara bersantai di rumah doank.
2. Grab bisa menjemput sampai ke lorong-lorong, masuk gang keluar gang hinga sampai depan pintu rumah. Nah, berbeda banget dengan angkot yang hanya sebatas dipinggir jalan aja karena ia juga harus mengantar penumpang yang lain. Kadang penumpang di ajak keliling-keliling dulu kota Bengkulu. Hehee..
Angkot pun juga nggak boleh melewati batas jalurnya. Karena itulah maka ada perbedaan warna-warna angkot di Bengkulu seperti hijau, kuning, biru, merah, dan satunya lagi aku lupa. Hihii.. warna itu menandakan batas-batas jalur mana aja yang bisa mereka lewati.
3. Grab bisa order makanan, Ini jelas salah satu kelebihan grab yang tidak dimiliki oleh angkot. Angkot mana sich yang mau nungguin makanan orderan pelangganya lalu ngantarin ke lokasi pelanggan? Hanya grab yang bisa. Mungkin alat transportasi online yang lain juga bisa kalau udah ada di Bengkulu. Tapi di Bengkulu baru ada grab yang tentu sangat membantu masyarakat.
Itu baru sebagian contoh aja. Masih banyak kelebihan-kelebihan lain yang dimiliki oleh grab dan tidak dimiliki oleh angkot. Misalnya Grab lebih aman. Karena server tau dimana posisi grab dan dimana ia menurunkan penumpangnya. Grab bisa selalu on 24 jam kapan pun kita butuhkan, berdasarakan saksi dari yang pernah make Grabcar, Grabcar juga biasanya ramah terhadap para penumpang, hingga penumpang diistimewakan dan merasa nyaman selama perjalanan. Dan saksi aku sendiri tanpa bermaksud menjelekkan, terkadang juga oknum angkot sering berhenti sembarangan di jalan sehingga ini sangat berpotensial menyebabkan kecelakaan.
baca juga: Optimis di Ajang Olahraga Terbesar se-Asia
Tentang Grab Yang Menjamur Di Bengkulu Lalu Angkot Merasa Tersangi, Bagaimna Menurutku?
Yachh.. bagi aku, persaingan itu adalah hal yang wajar selama masih dalam persaingan yang sehat. Apalagi di era modern yang penuh teknologi seperti sekarang ini, kita harus selalu siap jika ada hal-hal yang baru muncul karena manusia terus berinovasi menciptakan yang terbaik. Di era modern ini juga semua masyarakat ingin semua pekerjaan serba mudah dan yang paling penting aman dan nyaman.
Mengenai mamang supir angkot yang sweeping, menurutku itu tidaklah pantas. Tidak seharusnya melakukan kekerasan dalam menyelesaikan masalah kannn??? Kasian tu mamang grab nya. Duuhh.. kalau masalah rezki takut diambil orang mah,,,,, semua orang sudah ada rezkinya masing-masing. Rezki sudah tertakar dan tak mungkin akan tertukar. Tinggal kita nya lagi mau bagaimana dalam menjemput rezki itu.
Berdasarakan pengakuan dari beberapa netizen, bahkan angkot sudah nggak ada lagi di beberapa kota. Karena sudah pada beralih ke transportasi online semua. Dan transportasi online itu beragam jenisnya di kota lain. Nah di Bengkulu, baru 1 transportasi online aja udah sebegitu hebohnya, huhuuu..
Dan transportasi online di Bengkulu, untuk saat ini kayaknya belum separah itu lah yaa.. anak-anak sekolah, ibu-ibu di pasar, dan masyarakat yang tidak faham menggunakan transportasi online masih sangat membutuhkan angkot. Buktinya akibat angkot yang mogok selama 3 hari lamanya itu sangat membuat anak sekolahan kewalahan. Hingga harus jalan kaki untuk pulang ke rumah.
Serta grab yang dilarang beroperasi pun juga menyusahkan masyarakat. Karena ada beberapa jenis usaha online yang mengandalkan grab untuk mengantar barang ke pelanggannya. Belum lagi ibu-ibu yang beranak kecil yang nggak sanggup berjalan kaki panasan menunggu angkot. Belum lagi yang mau pesan makanan sementara ia tidak memungkinkan untuk keluar. Belum lagi… belum lagiii.. Aduuhhh.. padahal kan hadirnya grab sangat membantu aktivitas masyarakat.
Perbandingan Ongkos Grab dan Angkot??
Mengenai intensif, kan juga sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Grab memang mau mengantar jauh sampai ke lorong-lorong. Namun tentu biayanya lebih mahal ketimbang angkot yang hanya di pinggir jalan aja. Angkot hanya merogok kocek 2000 untuk anak sekolah, 3000 untuk mahasiswa, dan 4000 untuk umum (Itu kalau belum berubah tarifnya. Karena aku udah lama nggak makai jasa angkot lagi).
Sekarang tinggal masyarakat aja yang milih. Mau yang mahal tapi pelayanan memuaskan atau yang menghemat kantong tapi pelayanan sekadarnya?
Ah entahlah.. kalau aku berfikir sekarang, ada baiknya mamang angkot sekarang berpindah aja menjadi mamang Grab. Hehee.. itu sich pemikiran sederhana ku yang mungkin saja bisa berlawanan bagi mamang angkot. Pokoknya aku tetap do’ain semoga Grab segera diizini kembali beroperasi serta mamang angkotnya bisa lebih sportif dalam mencari rezki. Kan sekarang kita semua ingin mencari rezki semua. Jangan ngalangi rezki orang lahhhh.. heheee
karangan bunga untuk grab Bengkulu |
kata-kata di karangan bunganya koq bikin baper yaa?? wkwk |
Intinya kita semua ingin Bengkulu menjadi kota yang maju, tak ketinggalan dengan kota-kota besar lain nya. Memudahkan pekerjaan tanpa ada yang dirugikan. Itu aja.
Wassalamu’alaikum wr. wb
Dimana-mana transportasi online yg baru hadir di kotanya pasti menimbulkan konflik yaaa
BalasHapusKok jadi fokus sama papan bunga ditinggal saat lagi sayang sayangnya...��
BalasHapusnah kann.. brrti kitab sama2 gagal fokus kak. wkwk
Hapusini masalah agak pelik ya, yang namanya persaingan bisnis pasti ada. hmm...seharusya hal ini bisa diselesaikan dengan arif dan bijaksana
BalasHapusAku dukung aja sih adanya transportasi online, lebih praktis. Tapi kesian juga sama sama bapak-bapak sopir angkot... hehe
BalasHapusEmak3 ga setuju kalo grab ditutup yaaak
BalasHapus