Tanah airku..

Ku tidak kulupakan.

Kan terkenang sepanjang hidupkuu.

Biarpun saya, pergi jauhhh…

Tidak kan hilang dari kalbuu,,,

Tanah ku, yang ku cintaiii..

Engkau ku hargaii..

Hallo.. Assalamu’alaikum wr.wb semuanya.


Senang, bersyukur dan penuh semangat sekali rasanya kali ini kita bisa merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 73 pada tanggal 17 Agustus 2018 ini. Sengaja di awal tulisan ini aku nulis lirik lagu Tanah Airku yang akan sangat menonjolkan jiwa patriotisme kita jika dijiwai secara dalam maknanya. Indonesiaku, dimana pun aku berada, kau selalu ada di hati.

Merdeka!! Sekali Merdeka Tetap Merdeka!!


Oya, ngomong-ngomong tentang hari kemerdekaan, apa sich arti merdeka itu sendiri menurutmu?  Arti merdeka di era digital yang semua serba canggih ini?


Kalau dikatakan merdeka itu adalah bebas dari penjajahan Negara lain, itu tepat sekali. Karena kita memang secara kasat mata sudah merdeka. Tanpa ada campur tangan dari Negara lain. Apalagi sampai di siksa diperangi. Namun disisi lain, barangkali ada beberapa hal yang membuat kita masih merasa terjajah dan belum merdeka? Contohnya aja kemiskinan. Masih banyak banget daerah-daerah di Indonesia yang terbelenggu oleh jerat kemiskinan. Dan kalau versi aku sendiri, arti merdeka di era digital ini yaitu:

1. Terbebas Dari Kemiskinan

hanya kita yang mampu merobah kehidupan kita sendiri (Pict by: Pixabay)

Seperti yang aku bilang tadi, Kita semua pasti tau bahwa masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang masih rendah perekonomian rakyatnya. Masih sulit mendapatkan pekerjaan, masih susah dalam meraih pendidikan yang tinggi. Dari dulu hingga sekarang masalah kemiskinan selalu menjadi perhatian kita semua. Namun, aku berharap masalah kemiskinan ini segera teratasi.

Tidak mesti mengandalkan orang lain, tidak perlu menyalahkan siapa-siapa, cukup semua berawal dari diri kita sendiri. Mengentaskan kemiskinan dengan semangat bekerja dan belajar. Sehingga nanti kita sendiri yang membawa perubahan bagi diri dan keluarga kita. bukankah dalam QS Ar-Radd juga dikatakan yang artinya, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah kehidupan suatu kaum sebelum kaum itu sendiri yang merubahnya”.

2. Terbebas Dari Sampah

sampah menjadi permasalahan negara (Pict by: Pixabay)

Kita lihat di TV, banjir besar yang diakibatkan oleh sampah. Kita lihat di lingkungan sekitar, sampah berserakan dimana-mana, kita lihat di jalan-jalan, disana ada beragam jenis sampah. Sampah menggunung sehingga ini juga menjadi problem bagi bangsa ini. pemerintah bahkan dibuat kewalahan oleh sampah yang melimpah ruah, entah bagaimana mengatasinya.

Padahal membersihkan sampah dan lingkungan bukan hanya tugas pemerintah dan petugas kebersihan saja. Namun, itu adalah tugas kita semua. Jika saja ditanamkan pada diri kita untuk membuang sampah pada tempatnya, membakar sampah plastic, dan mendaur ulang sampah, maka insyllah masalah sampah ini sedikit banyak akan teratasi juga. Marilah kita tanamkan prinsip, “1 sampah sama dengan 1 dosa”, dengan begitu, seberapa banyak sampah yang kita buang sembarangan, maka akan sebanyak itu pulalah dosa yang kita lakukan. Dan itulah prinsip yang selama ini aku pegang dan insyallah akan selalu aku amalkan.

3. Terbebas Dari Kebodohon Dan Bijak  Dalam Berteknologi

jangan sampai kita dikuasai oleh teknologi. tapi kita yang menguasai teknologi (Pict by: Pixabay)

Bodoh berarti tidak punya ilmu. Jika tidak punya ilmu, bagaimana kita bisa mengusai teknologi? Padahal di era yang modern sekarang ini, semua sudah menggunakan teknologi. Jika kita masih gagap terhadap teknologi, maka dapat dipastikan kita akan mengalami ketertinggalan. Di Negara-negara maju, anak-anak SD bahkan sudah diajarkan bagaimana menguasai teknologi dan alat-alat canggih. Sementara di Negara kita??

Bahkan lebih sadisnya, ada beberapa diantara kita yang tidak menerima akan kemajuan teknologi. Tidak menerima sesuatu yang baru yang bersifat memamfaatkan teknologi. Ayolahhh.. sekarang zaman semakin maju. Jangan sampai kita tertinggal terlalu jauh. Persaingan di era modern ini yaa persaingan yang tidak bisa lepas dari teknologi.

Namun meskipun begitu, kita juga harus bijak dalam menggunakan setiap kemudahan dari beragam teknologi tersebut. Gunakanlah teknologi dengan sebaik mungkin. Contohnya, jika membuka youtube, hindari film-film porno yang akan merusak otak dan fikiran anak bangsa. Jika memainkan games, jangan sampai games tersebut melalaikan kita dari tugas yang sudah menjadi tanggung jawab kita. karena jika kita tidak bijak dalam menggunakan teknologi, maka perlahan kita sendiri yang akan dijajah oleh teknologi secara tidak langsung

4. Bebas Dari Narkoba

say no to Drugs (Pict by: Pixabay)

Narkoba merupakan musuh terbesar bangsa Indonesia. Begitu banyak contoh kasus betapa narkoba itu sangat berbahaya. Ia menggerogoti kesehatan, pendidikan, bahkan merenggut nyawa seseorang. Jangan sampai kita dan saudara kita menjadi salah satu korban akibat dari penyalahgunaan narkoba. Di era modern sekarang ini, modus-modus dalam peredaran narkoba sudah banyak sekali. Peredaran dari luar negeri ke Indonesia juga sangat pesat. Para oknum menyelundupkan narkoba dengan cara yang sadis, mengerikan, bahkan menjijikkan. Misalnya dengan cara diselundupkan dengan meletakkanya di dalam mayat tubuh bayi, diselundupkan dalam sepatu, ditelan, di simpan dalam celana, dan modus-modus yang lain. Hal itu juga saya    ketahui melalui seminar anti narkoba yang pernah kami ikuti tempo lalu.

Kenapa narkoba begitu berkembang di Indonesia? Hal itu dikarenakan letak geografis Indonesia yang terbuka menyebabkan narkoba mudah masuk dan menyebar di seluruh wilayah Indonesia, demografis yang sangat besar (250 juta jiwa) menjadi pasar potensial peredaran gelap narkoba.

Peredaran gelap narkoba ini bukan hanya menyasar orang dewasa dan remaja saja, melainkan juga anak-anak. Kerugian akibat penyalahgunaan narkoba ini sekitar 63,1 trilyun rupiah. Wow.. besar sekali yaa.. oleh karena itu, mari lindungi diri, keluarga, teman, dan orang-orang terdekat kita dari narkoba. Mari kita nyatakan perang terhadap narkoba. Stop narkoba!!

5. Bebas Berkarya

menjadi apa yang kita citakan adalah salah satu bentuk karya (Pict by: Pixabay)

Seseorang pernah berkata, jika kita meninggal tidak ada yang bisa mengingat kita kecuali karya kita. yapp.., merdeka di era digital salah satunya juga yaitu dengan bebas berkarya. Berkarya dengan apa saja yang kita bisa. Sesuai dengan bakat dan kemampuan kita.

baca juga: Museum di Jakarta yang Wajib Dikunjungi

6. Bebas Dari Korupsi

pict by: Pixabay

Jika saja semua pemimpin di negara ini sadar akan tugasnya masing-masing dan berniat tulus membangun negeri dan mensejahterakan rakyatnya tentu penyakit korupsi yang identik dengan simbol tikus berdasi ini akan jauh-jauh dari sifat pemimpin kita. ya, kita do'akan saja semoga banyak pemimpin kita yang amanah. yang bahkan menyerahkan hartanya demi negara. bukan malah mengumpulkan harta dari jabatanya terhadap negara. aamiin..


Dan itulah tadi arti merdeka di era digital versi aku, kita semua berhak merdeka. Merdeka milik semua, dan merdeka untuk selamanya. Serta setiap kita juga berkewajiban membela Negara. Seperti sebuah pesan singkat dari KEMHAN yang masuk di handphone ku, “BELA NEGARA adalah kesadaran untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa dan Negara SESUAI PROFESI/PERAN KITA MASING-MASING. Bela Negara bukan WAJIB MILITER”.

MERDEKA!!!!

Wassalamu’alaikum wr. wb