|
kita adalah keluarga |
Assalamu’alaikum
teman-teman, apa kabarnya?
Kali ini kita jumpa lgi
via untaian kata yaa..heheee.. dan di artikel kali ini aku bakal berbagi cerita
tentang keseruan kita sesuai judul di atas.
Siang itu, aku berpamitan
dengan Pak Dekan FAI (Pak Surohim), Bu wakil dekan sekaligus Pembimbing
Akademik ku (Bu Siti Misbah), Kaprodi (Pak Abdi), Imam Rusunawa sekaligus
penasehatku, hehee (Bang Nover), dan Sekretaris rusunawan yang selaku pimpinan
kami di Rusunawa Siti Walidah I UMB (pak Nurhadi). Seperti biasa orang
berpamitan, aku pun mewakili 4 teman yang lain pamit mau ke Jambi ikut Musywil
Forkomnas HIMA/HMJ KPI se-Sumatera. Dan rata-rata dari beliau semua bertanya, “Siapa
aja yang berangkat??”, dan aku jawab, “Ber-5, Pak, Buk.. Nengsih sendiri
yang cewek. Ada Deni dan Abduh yang semester 4, sementara semester 6 nya
Nengsih, Andra, dan Arib”.
|
aku merasa paling cantik dan paling terdepan disini. hahahaa |
Sejenak aku diam.. lalu
berkata lagi, “Nggak apa-apa kan, Bu?” tanyaku hati-hati
Lalu spontan Bu Siti
jawab juga, “Ya nggak apa-apalah.. yang penting jaga nama baik, jaga diri,
jaga almamater.” Pesan beliau. “Siap, Buk!” aku meyakini.
|
usai seminar nasional (coba tebak, aku dimana? hehehe) |
Dan pada hari Rabu siang
kisaran jam 2, aku pun meninggalkan asrama untuk menunggu bus di depan kampus
bersama rekan-rekan yang lain. Tentunya itu setelah berpamitan dan mohon do’a dengan
keluarga besar HIMA KPI meskipun itu hanya sebatas di grup whatsapp, karena
kami ke sana mewakili teman-teman HIMA KPI UMB.
|
bersiap untuk balik lagi ke Bengkulu |
So, jadilah kami berangkat
kesana naik bus Rafflesia kisaran jam 3 siang. Nyampe disana ternyata jam 1
malam. Berarti 10 jam perjalanan kami menuju Jambi.
Sesampainya disana, aku
di antar ke kostan panitia yang ceweknya untuk besok persiapan ikut seminar nasional
dan selanjutnya pindah ke penginapan tetap di MUI Jambi. Sementara 4 rekan ku yang
cowok nya juga di antar ke penginapan kostan cowoknya yang jaraknya lebih jauh
dari aku.
|
bareng dedek Anggun di Masjid 1000 tiang |
Di kostan panitia yang
cewek itulah, aku pertama kali bertemu dengan seseorang yang akan menjadi teman
paling dekat selama acara Musywil. Yaitu Anggun Amelia. Bahkan sampai Pulang
ke Bengkulu pun aku masih merindukanya. Dan paginya kami pergi ke UIN Sultan Thaha
Saifuddin untuk mengikuti seminar Nasional dengan Tema “Peran Komunikasi
dalam menjaga keutuhan NKRI”, yang mana pematerinya adalah Bapak
Kapolda Jambi, yaitu Brigjend. Pol. Drs. Muchlis, AS, M.H. dan ada juga bapak
Drs Hariono, M.Si yang merupakan Praktisi dan Pemerhati Televisi. Yang kemudian
pak Hariono ini juga memberi pelatihan kepada kami bagaimana cara membuat video
dokumenter. Selain itu ada satu pemateri lagi yaitu bapak Wakil Rektor I UIN
STS Jambi, bapak Prof. Dr. H. Su’aidi, MA., Ph.D.
|
Nisa Sabyan, Masyallah |
Dan yang buat aku pribadi
merasa excited di acara ini adalah dengan adanya tampilan Guest Star seorang
Youtuber yang videonya sudah di tonton ribuan kali dan sangat terkenal dengan
solawat Ya Habibal Qolbi nya. Sapa lagi kalau bukan si cantik Nisa
Sabyan dan crew gambusnya. Masyallah.. kesempatan yang luar biasa sekali bisa
melihat Sabyan secara langsung. Hebat panitia!! Bisa mengundang mereka di acara
ini.
|
foto bareng Kapolda Jambi |
Namun, aku nggak bisa
melihat tampilan Sabyan ini sampai akhir karena aku akan di jemput oleh Kak Ike
dan keponakanku Cyla yang ada di Jambi, yang ternyata jaraknya tidak jauh dari
kampus UIN STS. Alhamdulillah juga diberi kesempatan untuk bisa silaturahmi
dengan keluarga Jambi yang sudah lama sekali nggak ketemu.
|
perdana gabung bersama mereka pas tiba di Jambi |
Karena hari hujan, maka
aku pun jadi terlambat datang ke kampus lagi bersama rombongan hingga akhirnya
salah satu panitia cewek yaitu Wiwik yang mengantarku menuju Lokasi penginapan
di MUI Jambi. Dan pada akhirnya Wiwik ini yang selalu setia menemani dan jadi
guide kami ketika jalan-jalan malam di Gentala Arasy, dan di Tugu Keris
Siganjai. Sampai aku terharu melihat Wiwik meneteskan air mata pas kepulangan
kami menuju Bengkulu lagi di akhir acara. Ia bahkan sudah punya gelar untuk ku.
Yaitu si cameraholic katanya. Mungkin karena aku yang selalu sadar akan
kamera. Hehehh.. sampai jumpa lagi Wiwik manis berkaca mata.
|
itu yang jilbab abu-abu si Wiwik yang selalu setia dan mau direpotin. miss you wik.. |
Dan sesampainya di lokasi
MusywilLub, cerita kembali di mulai. Banyak cerita yang hebat, luar biasa,
seru, dan tak dilupakan disini. Kami bertemu dengan orang-orang hebat yang
merupakan utusan dari kampusnya masing-masing. kami yang hadir terdiri dari berbagai
kampus se wilayah Sematera yaitu, dari UIN Langsa Aceh, PTAI Lubuk Linggau, UIN
Raden Fatah Palembang, IAIN Batu Sangkar, IAIN Bukit Tinggi, STAIN Curup, Univ.
Muh. Bengkulu, UIN STS Jambi, dan IAIN Bengkulu. Dan yang belum sempat hadir
yaitu, yang dari Lampung dan Riau.
|
penyerahan palu kepada pimpinan sidang tetap |
Teman-teman disana pun
tak kalah kocaknya dengan karakter mereka masing-masing. ada Kak Ibnu Gibran ketua
Forkomnas pusat kita yang sudah bersedia jauh-jauh dari Wonosobo ke Jambi untuk
mensupport dan memotivasi kita semua yang ada di wilayah 4, ada juga si Dona
yang salah satu pengurus pusat juga yang cerdas serta memiliki ciri khas dengan
suara serak-serak gimanaa gituu.. ada juga si Yola, cewek gesit kecil-kecil
cabe rawit yang kemudian terpilih menjadi Ketua Umum Forkomnas KPI Wilayah 4
Sumatera. Ada juga si bang Ardi Pimpinan Sidang 3 yang matanya koq kayak mau
merem terus ya Bang? Hehee
|
aku bilang ini adalah meja tuntutan. karena begitu banyaknya yang mereka protes pas kita duduk di meja sidang ini. hehee.. (pengalaman yang takan terlupakan) |
Ada juga si Thata, dedek
ndut yang ultahnya sama bareng aku yaitu tanggal 9 April, ada juga si Yona, si
kecil dengan kaca mata bulatnya dari Batu Sangkar yang bikin kita jadi rame
mulu. Ada juga Intan, si Cantik yang nggak bisa kalo nggak mandi padahal kita
disana sudah terbiasa mandi sekali sehari karena kekurangan air. Hahaa.. trus
ada juga si Ella temanya si Intan dari Lubuk Linggau. Tak lupa juga ada Sandi
yang merupakan Pimpinan Sidang 1 yang kemudian menjadi wakil ketua Forkomnas
wilayah 4 Sumatera menemani Yola.
|
cuma mereka yang foto sama patung gajah Jambi, padahal yang lainya udah ke rumah dinas Kantor Gubernur duluan |
Dan ada juga Bang Jhon
yang jauh-jauh dari IAIN Bukit Tinggi bersama Anggun yang menjadi karibku
selama acara. Ada juga Khadafi, yang datang secara Solo dari IAIN Bengkulu, ada
juga Bang Odi dan rekanya yang datang jauh-jauh dari Aceh meskipun agak telat. Hehee
|
para lelaki yang selalu aku cari-cari kalau mereka menghilang (Abduh, Andra, Arib, Deni). eitss.. itu Arib, dipaksain sama Deni buat foto. uahahaaa |
Especially para lelaki
yang selalu setia saling menjaga yang ketika mereka tak terlihat dipelupuk
mata, aku mulai merasa resah. Siapa lagi kalau bukan Adek yang ganteng itam
manis, Deni Saputra dan ada juga Si Abduh yang pendiam dan kalem. Hihii, ada
juga Andra yang kocak dan suka nanyain Anggun yang kemudian malah terkenal
dengan Filosofi keteknya pas di Jambi. Hhaha, tak lupa Arib yang diam-diam wae
dan suka menghilang pas di ajak foto. Tapi pas giliran orang foto, ia malah
nongol dan lewat di belakang orang yg di foto. So, ancur dech fotonya, ahahaa ada-ada saja mereka. Wkwkw. Dan tentu juga
ada aku, wanita tercantik di antara rombongan UMB karena Cuma aku sendiri
ceweknya, hehehee
|
Tugu Keris Seginjai |
Hemm.. untuk Panitia yang
luar biasa juga takkan terlupakan, ada Wiwik, si Ratih (Ketua HMJ KPI UIN STS
Jambi), ada Bang Ogik berkaca mata yang merupakan ketua KNPI Provinsi Jambi,
ada juga ketua bagian keamanan Bang Fandi, ada Teguh, dan masih banyak lagi.
(maaf ya yang namaya nggak bisa disebutin 1 per 1, dedek mulai lelah menulis nama-nama
kalian). Hehee
|
Jembatan Gentala Arasy yang puanjaanggg bangett... |
Pokoknya kalian semua
luar biasa teman-teman. Aku banyak belajar dari pribadi kalian. Terutama semangat,
kerja keras, dan kekompakan kalian. Belajar banyak dari pengalaman yang sudah
kalian ceritakan mengenai diri dan KPI di kampusnya masing-masing pas kita
serasehan sampai larut malam dan terkantuk-katntuk. Heheee.. Aku juga ingat apa
yang kalian pernah ucapkan. Misalnya seperti Bang Ibnu yang waktu itu berkata “Kita
Mahasiswa KPI, kita berdakwah melalui mimbar, melalui layar, dan melalui
tulisan”.
|
"andai bisa foto di salah satu tulisan itu" (kata salah satu rekan pas lagi di Jembatan) wkwk |
Si Dona yang berkata, “Meski
kita terdiri dari latar belakang yang berbeda-beda, ada HMI, IMM, KAMMI, PMII,
dll, namun kita adalah 1. Kita KPI. Kita sekarang sudah punya rumah. Yaitu Forkomnas
wilayah 4 Sumatera. Mari kita sama-sama bangun rumah kita”,
Yola yang ketika aku memeluk nya karena ia
terpilih menjadi ketua Forkomnas wilayah 4 Sumatera berkata, “Jangan
menghilang, yaa.. kalau ada agenda harus hadir”. Dan Yola, juga berkata, “Jika
ada yang bilang setiap pertemuan pasti ada perpisahan, maka itu salah. Saya katakan
setiap ada pertemuan, maka pasti akan ada pertemuan-pertemuan selanjutnya”
|
Pak Hariyanto yang pas beliau sambutan, riuh tepuk tangan mengiringi |
Dan Pak Hariyanto yang merupakan
Kaprodi KPI Curup yang datang beserta 4 teman rombongan curup lainya yaitu ada
Dora, Harlis, dll, yang memberi semangat kepada kita. Dalam sambutanya bercerita
bagaimana perjuangany memajukan KPI Curup dan berkata, “Saya malu diberi
amanah, yang ketika saya menjabat tidak ada perubahan. Malu kepada manusia,
malu kepada Allah pastinya,” itu ucap beliau sambil menangis yang membuat
aku terharu dan ikut meneteskan air mata. Ngena banget pak, cocok sebagai
cambuk bagi kami yang baru diberi amanah dan sedang memegang amanah.
|
woww... makan besarnya sepanjang ini.. |
Ahh.. pokoknya
terimakasih untuk semuanya. Terutama untuk panitia yang sudah menyambut kami
dengan penuh suka cita, sudah memberikan pelayanan terbaik untuk kami, sudah
mau direpotkan, dan kami juga minta maaf jika banyak salah disana. Kalian semua
luarrr bias!!!
|
fokus mengikuti persidangan |
Harapan kita bersama
setelah Musywillub ini, KPI semakin bangkit. Apalgi setelah terbentuknyan struktural Forkomnas wilayah 4 sumatera
yang terdiri dari Yola sebagai Ketua, Sandi sebagai wakil ketua, sementara Dona, Ardi,
Ratih, dan saya sendiri (Nengsih), belum tau berada di posisi mana. karena kita belum Raker. yang pasti kita ada di tim Formatur. harapan kita, Kiprahnya KPI makin
bersinar. Bukan hanya di kampus kita masing-masing, tapi juga saling bersinergi
dalam memajukan Prodi/jurusan KPI se wilayah Sumatera. Yakin, Kita bisa!!
|
salam hangat dari kami ber-5 |
Salam hangat dari kami,
Prodi KPI Univ. Muh. Bengkulu, kami tunggu untuk next agendanya dalam acara
pelantikan struktural Forkomnas KPI wilayah 4 Sumatera di Curup sekaligus Muskernas dalam 3 bulan ke depan. Semoga Allah memberi kesehatan kepada kita,
memberi kesempatan dan kemudahan rezeki hingga bisa jumpa disana. Aamiin...
KPI..... Kita!!!
KPI......Indonesia!!!!!
Forkomnas KPI!......
Jaya!!!!
Salam Komunikasi,
Wassalamu’alaikum wr.wb
Makasih mbk atas tuliasannya tentang muswil di jambi.
BalasHapusDan maaf saya enggak bisa hadir nemenin kawan kawan muswil dalam dari awal sampe akhir. Cuman bisa hadir malam minggu pas kalian mau pulang.
Iya sama2.. Tpi koq ini nggak da nmanya ya?? Mf ini siapa?
HapusHa ha, maaf lupa. Nama sayo ramadhan isthiarto.
Hapus