Nama agenda: Tabligh KompaQ (Komunitas Mahasiswa Pecinta Al-qur’an)
Tempat: Masjid Al-Farabi
Ustadz: Ust. Malito Junizon
Waktu: Kamis, 15 maret 2018-03-18
pict by: Pixabay |
Ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang tauhid,
yaitu:
1.
Kondisi kaum musyrik di zaman jahiliah
a.
Menyembah malaikat ( QS. Ali Imran:
80)
وَلَا يَأْمُرَكُمْ أَنْ تَتَّخِذُوا
الْمَلَائِكَةَ وَالنَّبِيِّينَ أَرْبَابًا ۗ أَيَأْمُرُكُمْ بِالْكُفْرِ بَعْدَ
إِذْ أَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
”dan (tidak wajar pula baginya) menyuruhmu
menjadikan malaikat dan para nabi sebagai tuhan. Apakah (patut) dia menyuruhmu berbuat kekafiran di waktu kamu sudah (menganut agama) Islam?".
menjadikan malaikat dan para nabi sebagai tuhan. Apakah (patut) dia menyuruhmu berbuat kekafiran di waktu kamu sudah (menganut agama) Islam?".
b.
Menyembah para Nabi (QS. Al-Maidah:
116)
وَإِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ
أَأَنْتَ قُلْتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُونِي وَأُمِّيَ إِلَٰهَيْنِ مِنْ دُونِ اللَّهِ
ۖ قَالَ سُبْحَانَكَ مَا يَكُونُ لِي أَنْ أَقُولَ مَا لَيْسَ لِي بِحَقٍّ ۚ إِنْ كُنْتُ
قُلْتُهُ فَقَدْ عَلِمْتَهُ ۚ تَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِي وَلَا أَعْلَمُ مَا فِي
نَفْسِكَ ۚ إِنَّكَ أَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ
”Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera
Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku
dua orang tuhan selain Allah?". Isa menjawab: "Maha Suci Engkau,
tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku
pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan
aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha
Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib".
baca juga: Afatul Lisan
baca juga: Afatul Lisan
c.
Menyembah berhala, seperti latta,
uzza, dll (QS. An-Najm: 19-20)
Yang artinya:
19) Maka apakah patut kamu (hai orang-orang musyrik)
menganggap al-Laata dan al-Uzza,(20) dan Manah yang ketiga (terakhir) lagi hina (sebagai anak perempuan Allah)?
d.
Menyembah matahari/bulan (QS.
Fussilat: 37)
وَمِنْ آيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ
وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ ۚ لَا تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوا
لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan
bulan. Janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah Yang
menciptakannya, Jika Ialah yang kamu hendak sembah.”
e.
Menyembah orang-orang yang shaleh
(QS. Al-Isra: 57)
أُولَٰئِكَ الَّذِينَ يَدْعُونَ يَبْتَغُونَ
إِلَىٰ رَبِّهِمُ الْوَسِيلَةَ أَيُّهُمْ أَقْرَبُ وَيَرْجُونَ رَحْمَتَهُ
وَيَخَافُونَ عَذَابَهُ ۚ إِنَّ عَذَابَ رَبِّكَ كَانَ مَحْذُورًا
“Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada
Tuhan mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan
mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya; sesungguhnya azab Tuhanmu adalah
suatu yang (harus) ditakuti.”
2.
Orang-orang musyrik mengakui Allah
sebagai Tuhanya yang menciptakan, tapi itu tidak menjadikanya bertakwa (QS.
Yunus: 31)
قُلْ مَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ
وَالْأَرْضِ أَمَّنْ يَمْلِكُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَمَنْ يُخْرِجُ الْحَيَّ
مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَمَنْ يُدَبِّرُ الْأَمْرَ
ۚ فَسَيَقُولُونَ اللَّهُ ۚ فَقُلْ أَفَلَا تَتَّقُونَ
Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan
bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan
siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati
dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka
akan menjawab: "Allah". Maka katakanlah "Mangapa kamu tidak
bertakwa kepada-Nya)?"
3.
Orang musyrik zaman Rasulullah
mengakui mereka tidak menyembah berhala. Hanya menjadikanya wasilah/karamah
(QS. Yunus: 18)
وَيَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ
مَا لَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنْفَعُهُمْ وَيَقُولُونَ هَٰؤُلَاءِ شُفَعَاؤُنَا
عِنْدَ اللَّهِ ۚ قُلْ أَتُنَبِّئُونَ اللَّهَ بِمَا لَا يَعْلَمُ فِي
السَّمَاوَاتِ وَلَا فِي الْأَرْضِ ۚ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ
“Dan mereka menyembah selain
daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan
tidak (pula) kemanfaatan, dan mereka berkata: "Mereka itu adalah pemberi
syafa'at kepada kami di sisi Allah". Katakanlah: "Apakah kamu
mengabarkan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya baik di langit dan tidak
(pula) dibumi?" Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dan apa yang mereka
mempersekutukan (itu).”
4.
Orang musyrik terdahulu berbuat
syirik disaat senang, tapi disaat susah mereka berdo’a kepada Allah SWT. (QS.
Al-Ankabut: 65)
فَإِذَا رَكِبُوا فِي الْفُلْكِ دَعَوُا
اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ فَلَمَّا نَجَّاهُمْ إِلَى الْبَرِّ إِذَا هُمْ
يُشْرِكُونَ
“Maka apabila mereka naik kapal mereka mendoa kepada Allah dengan
memurnikan ketaatan kepada-Nya; maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai
ke darat, tiba-tiba mereka (kembali) mempersekutukan (Allah).”
5.
Mereka mengajak bekerja sama/
berkompromi dalam beragama (QS. Al-Kafirun)
Note:
Itu adalah intisari dari
agenda kompaQ. Tentunya pembahasan ustadz lebih panjang dari pada itu. Selamat
membaca teman-teman, semoga setelah membaca artikel ini, iman kita semakin
kokoh dan terhindar dari perbuatan menukutukan Allahh. Aamiin..
Semoga semakin menambah keimanan kita ya mba
BalasHapusaamiin..
HapusPembahsan masalah Tauhid memang tidak pernah membosankan ya, kita jadi ingat terus akan agama
BalasHapusiya mba.. :-)
HapusSubhanallah, udah lama gak ngaji jadi adem bacanya.
BalasHapusalhamdulillah.. yuk ngaji mba.. :-)
Hapuskalau orang musrik zaman sekarang gimana mbak?
BalasHapusMenyekutukan Allah dengan hp kali y mbak.. 😂😂
Hapusteruss berkarya dan berdakwah neng!! :)
BalasHapusMakasih mbak..
HapusSemoga iman kita selalu terjaga. Aamiin :)
BalasHapusAamiin..
HapusHmmm, mungkin lebih baik jika di paragraf awal dijelaskan dulu, Tauhid itu apa, lalu baru deh dirangkai ke isi. Tetap semangad!! :D
BalasHapusHehe.. Kayaknya banyak yg sudah tau dech kak, tauhid itu apa. But, makasih kak masukanya..
HapusMenambah pencerahan. Rasa adem. Semangat dakwah.
BalasHapusSemoga kita bukan termasuk dalam kaangan kaum musyrik ya.
BalasHapusAamiin..
HapusTerima kasih telah kembai diingatkan.
BalasHapusSama2 mbak.. Smga bermanfaat. 😊
Hapusalhamdulillah sudah diingatkan kembali dan smeoga semakin istiqomah kita yaa
BalasHapusAamiin..
HapusPenting juga ya blogger menuliskan pembahasan tentang keagamaan, untuk self reminder pembaca ya kak...
BalasHapus