pict by: Pixabay |
“Dengan lisan, kita bisa
masuk surge. Dan dengan lisan juga, kita bisa terjerumus ke dalam neraka. Maka
berhati-hatilah terhadap lisan”
Adapun beberapa
lisan yang berbahaya yaitu:
1.
Ungkapan tidak berguna.
Perempuan
itu memang kodratnya cerewet. Oleh karena itu,perempuan lebih baik memperbanyak
baca al-qur’an di banding bicara.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
: مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أًوْ
لِيَصْمُتْ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ
جَارَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ
ضَيْفَهُ
[رواه
البخاري ومسلم]
“Dari
Abu Hurairah radhiallahuanhu, sesungguhnya
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Siapa yang beriman kepada
Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam, siapa yang beriman
kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia menghormati tetangganya dan
barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia
memuliakan tamunya.” (Riwayat Bukhori dan Muslim)
2.
Bicara berlebihan
Jadi
bicara seperlunya saja.
3.
Ungkapan yang mendekati
kebatilan/maksiat
Misalnya
kata-kata yang agak mengarah ke hal negative/kotor
4.
Debat
Jikapun
harus berdebat, maka berdebatlah pakai akhlak dan jelas apa yang diperdebatkan.
Jangan memperdebatkan hal-hal yang tidak berguna/tidak karuan (debat kusir).
Dan jangan pula mendebatkan hal-hal yang bersifat khilafiah.
5.
Bercanda
Jika
pun suka bercanda, lihat situasi dan kondisi. Jangan bercanda tatkala orang
yang diajak bercanda sedang tidak ingin bercanda. Jangan sampai canda kita
menyakiti hati kawan. Dan jangan pula tertawa terbahak-bahak/ berlebihan
6.
Ungkapan yang menyakitkan
7.
Bernyanyi dan bersyair
Ini
berbeda pendapat para ulama. Jika mendengar music/lagu, jangan berlebihan
apalagi melalaikan. Jikapun suka music, sukalah sekadarnya saja. Dan jangan
dengarkan music yang bermakna menyekutukan Allah. Dengarkan music yang berisi
nasehat-nasehat misalnya nasyid. Namun akan lebih baik kita kita membaca
Al-Qur’an saja ketimbang mendengarkan music. Begitupun dengan menonton TV
8.
Melaknat binatang/ tumbuhan, apalagi
manusia
Misalnya
ketika kita mau makan, namun lauk kita satu-satunya dimakan oleh kucing, maka
jangan sekali-kali melaknat binatang tersebut.
9.
Berbohong/ mengumbar rahasia
QS.
Al-Hujurat: 12
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا
كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا
يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ
مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka
(kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah
mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain.
Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah
mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.”
10.
Menyebutkan
hal-hal yang membuat saudara kita malu
Jangan membuka
aib saudara kita
وَمَنْ
سَتَرَ عَلَى مُسْلِمٍ فِي الدُّنْيَا سَتَرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا
وَالْآخِرَةِ
“Dan barangsiapa yang menutupi (aib) seorang
muslim sewaktu di dunia, maka Allah akan menutup (aibnya) di dunia dan akhirat”
(Hadits Riwayat Imam at-Tirmidzi).
baca juga: Tauhid
11.
Adu domba
Lebih baik mengakurkan teman yang bertengkar
Adapun cara
menjauhi bahaya lisan ini yaitu:
1.
Hati-hati terhadap makanan yang masuk
ke dalam mulut kita. (hindari makanan yang syubhat apalagi haram).
2.
Menjaga mulut dari kata-kata yang
tidak seharusnya keluar.
Tidak ada komentar
Thanks udah mampir. Jangan lupa tinggalkan komentar ya. No SARA. Syukron Jazakallah..😊