Sejak malam
itu, hatiku gelisah. Kulihat jam masih menunjukkan pukul 22.00 WIB. Ku putuskan
untuk tidur lebih awal. Aku merasa letih sekali. Badan ku capek Tubuhku lemas.
Mungkn karna aku kurang nutrisi. Selera mkan ku benar-benar hilang.
Mataku tak mau terpejam. Apa yg terjadi?
Kenapa dengan
aku? Ya Allah.. Ku putar murattal di hp ku. Surat Ar-Rahman. Surat Favorit yg
aku juga hafal. Setidaknya ini sedikit menenangkan gelisahku. Aku terlelap.
Sebentar. Sangat sebentar. Kemudian terjaga lagi? Ya Tuhan.. Aku sedang Haid.
Seandainya lagi nggak haid, maka pasti aku sholat dan membaca Surat Cinta
Allah. Dengan begitu pasti hatiku akan tenang. Tapi.. Apalah dayaku selain
berdoa dan mendengar murattal saja. Tamu bulanan ini datang disaat yang tidak
tepat. Aku mengutuk diriku sendiri. Akhirnya aku mengambil buku diary ku.
Kucurahkan keluh kesahku disana. Tapi tetap saja. Hatiku tetap gelisah.
Kenapa malam ini menyebalkan sekali. Aku keluar dari kamarku. Ku hidupkan TV.
Aku masih belum bisa fokus. Aku berusaha menghibur diri sendiri. Tapi tetap aku
memikirkan peristiwa malam itu. Ya Allah kenapa denganku??
Akhirnya aku
menangis. Aku sudah tidak mampu lagi menahan gemuruh di dada. Tangisku
benar-benar pecah.. Ya Allah.. Tolong aku. Hanya engkau yang membuat hati ku
tenang.
Apalagi yg
harus aku lakukan ya Allah? Aku kembali ke kamar. Ambil wudhu.
Lalu hidupkan lagi Ar-Rahman. Tertidur lagi. Tapi sangat sebentar. Paling
lama hanya setengah jam. Kulihat jam di handphone ku. Pukul 00.30. Ya Allah..
Aku Insomnia. Penyakit ini kenapa menghantui ku akhir-akhir ini? Akhirnya
bangun lagi. Aku ambil buku. Dan aku mulai membaca. Lagi-lagi aku berusaha
menghibur diriku sendiri. Aku merasa capek membaca tiap huruf ini. Karena
apa yang kubaca, tak masuk dalam otak ku. Aku lemparkan buku tidak jauh
dari tempat tidurku. Berusaha kembali memejamkan mata. Lagi-lagi Ar-Rahman
andalanku. Hingga akhirnya aku tertidur lagi. Tak lama hampir takda ubahnya
seperti sebelumnya, aku terbngun lagi. Aku fikir sudah jam 5 pagi. Tapi
ternyata masih jam 03.15 dini hari.
Ya Allah..
Kenapa malam ini panjang sekali? Aku sudah tidak bisa tidur lagi.. Ya Allah..
Maafkanlah segala dosa-dosaku. Aku ingin matahari segera terbit.
Sampai akhirnya
matahari benar-benar terbit. Dan aku hanya mampu menidurkan diri 2-3 jam saja.
Tubuhku benar-benar lunglai. Makan tak enak, tidur tak nyenyak. Ya Allah. baru
aku faham. Aku merindukan seseorang. Seseorang yang baru hadir dalam hidupku.
Yang memberi sebuah harapan baru. Tapi entah apakah harapan itu akan menjadi
hanya atau hanya sebatas angin lalu saja. Ah.. Selebay inikah rasa rinduku?
Malam ini, Aku
merasa sedang tidak menjadi diriku.
It's not you
BalasHapus