Assalamu’alaikumwr.wb
Apa kabar
ni shohibul qur’an? Semoga senantiasa dalam keadaan bersyukur akan nikmat Allah
ya.. Aamiin..
Masih ingat
dengan slogan kita?? Iyaahh.. betul sekali. “Khairukum man ta’allamal qur’an
wa ‘allamahu, “Sebaik-baik diantaramu adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkanya”.
(HR.Muslim)
Alhamdulillah,
Di penghujung tahun 2017 kemaren tepatnya pada hari Sabtu-mingu, tanggal 16-17
Desember 2018 kita bisa melakukan sebuah perjalanan ke salah satu desa di
Kabupaten Curup. Desanya salah satu anggota KompaQ kita, Juliansyah Putra. Di
Desa Val III, Kec. Ulu Raya, Curup. Selain anggota-anggota KompaQ, juga para penyiar
radio Jazirah ikut berangkat. Jumlah yang berangkat ada sekitar 40 orang.
sambutan dari ibu kepala desa Val III saat kedatangan KompaQ |
Perjalanan
yang tidak akan kami lupakan. Bukan hanya jalan-jalan. Tapi disana kita tentunya
juga ada materi kajian motivasi dari Bang Hardiansyah, Bang Nover, serta Mas
Solehan. Selain kajian kita juga bersilaturahmi dengan warga, mengajar ngaji di
3 buah TPQ setempat, kerja bakti membersihkan masjid, Promosi kampus dengan membagikan
kalender door to door kerumah warga, kajian agama, takziah di salah satu
rumah warga yang tertimpa musibah, serta diakhiri dengan Refreshing di Danau Ujan
Mas curup.
Berbagai hal yang
berkaitan dengan Rihlah Dakwah sudah kami persiapkan jauh-jauh hari sebelum hari
H keberangkatan. Mulai dari mengelist nama-nama yang ikut rihlah, penyewaan
bus, pencarian dana, pengajuan proposal, persiapan alat-alat yang akan dibawa, konsep agenda,
dll
Awalnya sempat kebingungan
bagaimana kami mencari dana. Karena nggak akan cukup kalau cuma mengandalkan dana
dari pengumpulan sumbangan peserta dan sekalipun kalau proposal yang diajukan ke
kampus cair, tetap saja akan kurang. Karena kita harus nyewa bus yang sewanya
nggak sedikit. Jarak dari kota Bengkulu ke desa tersebut lumayan jauh. Belum lagi
konsumsi dan agenda bakti social kita.
Hufftt.. perjuangan yang
luar biasa. Setelah kami briefing dengan Pembina KompaQ, Bang Nover, akhirnya saya
pun berinisiatif untuk mengajukan proposal ke perorangan. Orang-orang yang juga
memiliki jiwa dakwah dan orang-orang yang kami kenal. Mulailah kita perbanyak
proposal. Ada sekitar 6 buah proposal yang kami ajukan.Dan hanya kami lakukan dalam
waktu kurang dari 1 mingu. Karena sudah mendekati sekali dengan hari H
keberangkatan rihlah.
Kajian dari Bang Hardi dan Mas Soleh |
Siangnya kami cetak
proposal, malamnya kami langsung ngantar proposal ke salah satu bunda yang kami
kenal lumayan dekat dan berpengaruh di UMB. Alhamdulillah.. setelah kita ngobrol-ngobrol
dan menceritakan bagaimana konsep agenda Rihlah Dakwah kita, serta perkembangan
KompaQ yang lumayan maju, di luar dugaan ternyata bunda tersebut memberikan
kami amplop yang lumayan tebal. Kami bahagia luar biasa. Sebelum pulang kami
masih sempat foto dulu sama beliau. Setelah kami berpamitan pulang, karena rasa
penasaran yang sangat, akhirnya saya dan salah satu rekan saya, Anisa, membuka
amplop di jalan yang sepi. Hihii... MasyaAllahh.. 1 juta di kasih sama bunda.
Luar biasa. Jarang sekali ada individu yang mau memberi uang sebesar itu tiap
agenda-agenda yang diadakan pihak kampus. Langsung lah kami mengabari ke teman-teman
panitia yang lain. Sama seperti yang kami rasakan, banjir ucapan “Alhamdulilah”
d grup whatsapp kita. Dan bukan Cuma itu, ternyata dana cair dari universitas juga
melebihi dari yang kami duga sebelumnya. Pertolongan Allah benar-benar luar biasa
bagi pejuang agamanya.
Bukan hanya itu dana
proposal per individu yang cair. Dana yang cair dari Direktur Radio Jazirah juga
sangat kami syukuri. Di tambah lagi dengan dana cair yang lainya dari donatur,
serta pengumpulan dana dari peserta. Bukan hanya itu, ternyata di lokasi dakwah,
di desa Val III, Curup pun lagi-lagi
Allah menolong kami melalui warga setempat. Ketika kami sampai, kami di sambut dengan
sangat baik, dan dijamu dengan istimewa. Sehingga dana untuk konsumsi pun kami
lebih hemat.
pembagian kalender door to door ke rumah warga |
Kalau biasanya kami
mengadakan kegiatan dananya pas-pasan dan bahkan nombok karena kekurangan, kali
ini malah berlebih banyak. Lagi-lagi aku bersyukur.Dengan dana yang berlebih tersebut
uang kas KompaQ jadi bertambah untuk tabungan agenda yang lain. Aku semakin kuat
dan yakin dengan Firman Allah dalam QS.Muhammad ayat 7. “Wahai orang-orang
yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolong mu dan
meneguh kan kedudukan mu”.
Puji Syukur kehadirat
Allah yang senantiasa menolong hamba-hambaNya..dan Alhamdulillah juga agenda
kita berjalan dengan sangat baik dan lancar. Banyak apresiasi yang kami
dapatkan yang tentunya memotivasi kami agar lebih semngat lagi untuk berdakwah.
Saya selalu ingat pesan salah satu Pembina KompaQ bidang Tabligh kita, Ustadz Malito
Junizon, yang mengatakan, “Bukan dakwah yang membutuhkan kita. Tapi kitalah
yang membutuh kan dakwah. Ada atau pun tidak kita, dakwah akan tetap berjalan,
bahkan lebih baik dari pada dakwah yang saat ini kita lakukan. Jadi kita harus ambil dakwah ini!”.
Barakallah ya ustadz atas motivasinya
foto bersama ketika refreshing di Danau Ujan Mas |
Mungkin ini pengalaman
yang dapat saya bagikan ke sahabat semuanya. Shohibul Qur’an yang insyaAllah senantiasa
mencintai Al-Qur’an. Pesan saya kepada teman-teman dan untuk saya juga tentunya,
tetaplah berdakwah dimana pun sahabat berada dan kapan pun serta dengan siapapun.
Berdakwah tidak harus di atas mimbar berceramah. Tapi banyak cara. Membuat tulisan
yang bermamfaat juga dakwah, mengajar adek-adek kita ngaji juga dakwah, menjadi
youtuber dengan content-kontent islami juga dakwah, bahkan menujukan perilaku baik
kita sehingga menjadi contoh dan tauladan bagi teman-teman yang juga adalah sebagian
dari dakwah. Berdakwahlah dengan siapa saja. Dengan anak kecil, orang tua,
teman sejawat, teman organisasi, dll.. berdakwah dengan cara yang baik.
Tetaplah berdakwah seberat
apapun rintangan yang akan kita hadapi. Seberat apapun halarintang yang
menghadang. Kita pasti bisa. Teruslah menebar kebaikan dengan sesama. Allah
tidak akan menyia-nyiakan kita. Bahkan pertolongan Allah ada dimana-mana,
InsyaAllah..
Semoga pengalaman kami
ini mampu menginspirasi sahabat, dan do’a kan KompaQ agar makin semangat berdakwah. Makin semangat belajar
dan mengajarkan Al-Qur’an. Dan tentunya agar KompaQ semakin Kompak. Aaminn..
perjalanan pulang kembali ke bengkulu dengan segala keletihanya |
Salam ukhuwah bagi para pecinta
Alqur’an dan teruslah ber fastabiqulkhoirat.
Tidak ada komentar
Thanks udah mampir. Jangan lupa tinggalkan komentar ya. No SARA. Syukron Jazakallah..😊