Tempat: Jl.Soekarno-Hatta 5 Anggut Atas (Rumah Bunda Eci)
Penceramah: Ust. Shamil, S. Ag
Allah swt dan Malaikat-Nya
Bagi orang yang istiqamah di jalan Allah, Allah akan mengirimkan malaikat untuk menjaganya.
Ada 5 cara agar istiqamah
di jalan Allah, yang disukai malaikat:
1. Tidak durhaka kepada Orang Tua
2. Tidak memutuskan silaturahmi
3. Tidak ada patung
(mirip makhluk bernyawa, yaitu hewan/manusia, termasuk
binatang-binatang yang sudah, diawetkan missal tanduk rusa), lemari guci yang
berbentuk makhluk hidup. Patung yang dimaksud disini adalah yang bentuknya
keras. Jadi boneka tidak termasuk.
4. Tidak memelihara anjing
Anjing yang diperbolehkan yaitu anjing sebagai penjaga
rumah dan penjaga kebun
5. Tidak Musyrik
Seperti memakai jimat-jimat, telur ayam busuk sebagai
penangkal, tanaman-tanaman yang diyakini mendatangkan jodoh, termasuk jika ada
pajangan hias tulisan ayat kursi jika itu diniatkan agar rumahnya dimasuki jin.
Namun jika sebagai hiasan itu dibolehkan. (Innamal a’malu binniat).
Termasuk juga syirik yaitu mantra-mantra/ucapan-ucapan
yang bertentangan dengan akidah Islam, jampi-jampi (yang ada ucapan bahasa Arab
campur dengan bahasa daerah lalu diiringi dengan puasa agar kebal,
cantik/tampan, dsb.
Malaikat yang tidak memasuki rumah orang-orang
tersebut adalah malaikat rahmat yang membawa kasih sayang, ketentraman,
ketenangan.
Maka hendaknya kita
meruqyah diri kita sendiri dengan berdo’a kepada Allah memohon 3B. (benteng,
bakar, buang)
a. Benteng diri dari segala penyakit hati
b. Bakar semua penyakit hati
c. Buang semua sisa-sisa penyakit
Cara meruqyah diri sendiri:
Membaca 5 surat yaitu:
a. Al Fatihah
b. Ayat kursi
c. Al-Ikhlas
d. Al-Falaq
e. An-Nass
Jika suasana agak beda
dari yang lain, misalkan jika selama ini adem, tenang. Tiba-tiba menjadi gerah,
panas, bisa jadi itu dimasuki jin. Cara meruqyahnya yaitu dengan merendam daun
bidara untuk diminum.
Mimpi yang aneh juga
jangan diceritakan kepada orang lain, karena apda saat itu jin beraksi
menyesatkan dan melemahkan akidah.
Wanita minta ruqyah tidak
dibolehkan karena dikhawatirkan melemahkan ketaqwaanya, padahl bisa ruqyah diri
sendiri. Tapi selagi kita tidak mampu meruqyah diri sendiri, maka dibolehkan. Missal
kesurupan
Bahaya menduakan Allah:
a. Allah tidak mengampuni dosanya. (QS. An-Nisa: 116)
b. Diharamkan masuk surga. (QS. Al-Maidah: 72)
c. Dihapuskan semua pahala ibadah. (Al-An’am: 88)
Semoga ke-5 hal itu tidak
ada pada diri dan di rumah kita semua. Aaminn..
Tidak ada komentar
Thanks udah mampir. Jangan lupa tinggalkan komentar ya. No SARA. Syukron Jazakallah..😊