Assalamualaikum calon penghuni surga. .
Alhamdulillah dan tak terasa udah 18 hari kita menjalani ibadah puasa di bulan yang penuh berkah ini. Di bulan ini banyak sekali yang meraup keuntungan
dan meraih keberkahan Ramadhan. Ya mulai dari pedagang kecil sampai perusahaan
besar. Dari pasar yang awalnya ramai sekarang malah bertambah ramai. Dari anak kecil sampai orang dewasa merasakan
nuansa Ramadhan yang penuh berkah ini.
Banyak sekali yang dirindukan di bulan yang hanya datang 1 kali dalam setahun ini. seperti
tadarus bareng, tarawih, pesantren ramadan, tadarus Al-Quran, kultum sebelum salat
tarawih, dan masih banyak kegiatan ramadhan lainnya yang selalu kita
rindukan. Oh ya aku hampir lupa satu lagi yang paling penting
dalam bulan ramadhan adalah buka bareng atau disingkat
dengan ‘bukber’.
Kita semua tentu pernah ya, mengadakan buka bersama?, Baik itu dengan teman-teman sekelas
ataupun sekampus (bagi yang kuliah), bukber dengan anggota Risma, bukber sekomunitas, bukber
seorganisasi, bukber alumni sebagai ajang reuni, bukber bareng keluarga besar,
bahkan ada yang bukber bareng teman atau pasangannya masing-masing. Cieee.. bagi yang udah halal yach.. yang
bareng pasangannya biar makin so sweet di mata Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Oh ya,
ngomong-ngomong tentang bukber, aku punya cerita nih. Penasaran bagaimana
ceritanya??
Waktu itu aku baru masuk bangku perkuliahan, terhitung baru lebaran
pertama eh, maksudnya puasa pertama saat
aku menduduki bangku kuliah,hehe.. Nah sebelum
lebaran kami udah libur duluan karena kami udah melaksanakan UAS, jadi liburannya lumayan panjang.
ketika itu alumni kami yaitu alumni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ipuh, mengadakan acara buka bareng di
salah satu kedai di daerah kami yaitu di Ipuh. Yang menghandle semua itu adalah ketua kelas kami
ketika masih MAN dulu. Dia yang memboking tempat hingga memesan makanan. Aku ingat betul waktu itu setelah
menyantap makanan kami mengantri untuk sholat maghrib. Awalnya yang laki-laki duluan baru
kemudian giliran perempuan. kami sholat di mushola tempat makan itu sampai di
sini kami baik-baik saja. kami melaksanakan kewajiban untuk salat magrib.
Acara reunian ini, sangat kami tunggu-tunggu. Banyak cerita yang kami dengar dari teman-teman tentang
kuliahnya masing-masing. ada juga bagi teman yang gak kuliah mereka bercerita
tentang pekerjaannya atau aktivitas lain selama mereka di rumah. Oh ya reunian
kami kali ini juga dilengkapi oleh kehadiran wali kelas. Nah, ini spesial banget loo.. jarang kan ada wali kelas yang hadir
di alumni muridnya?? tapi kami ada, karena kekompakan kami waktu SMA dulu, luar biasa!!. ., jadi udah kayak keluarga sendiri. Wali kelas kami ini pun juga udah kayak ibu,
teman, sahabat pokoknya komplit deh, hehehe.
Ketika bercerita tibalah waktunya adzan isya Tapi saat itu
temen-temen mengajak untuk main dulu.
Nah, ku aku bingung saat itu tapi
nggak aku sendiri sih ada juga beberapa temanku. Mereka mau ikut main tapi juga mau
ikut sholat isya dan tarawih. Tapi Alhamdulillah banyak juga yang sholat Isya
duluan namun tidak ikut sholat teraweh karena ingin jalan-jalan. Ya meskipun nggak teraweh, setidaknya teman-teman ini udah mau melaksanakan sholat Isya sebagai kewajiban kami, meskipun tidak
melaksanakan salat sunnah tarawih.
Nah,
jadi sahabat hikmah yang dapat kita ambil yaitu setidaknya kita harus melakukan
kewajiban kita. Selain
dari berpuasa kita juga wajib sholat jangan sampai buka bareng ini menjadi dosa
barang karena sama-sama meninggalkan salat magrib dengan alasan keasyikan ngobrol, makan yang tak berkesudahan, chatting dan lain-lain. Banyak kok
kejadian di luar sana. Karena keasyikan buka bersama akhirnya mereka lupa untuk sholat maghrib. Mungkin ada salah satu dari mereka
yang ingin salat magrib, namun
pernah suatu fenomena terjadi ketika temannya mau melaksanakan sholat Maghrib
eh malah temannya yang lain melarangnya, “Udahlah... kali ini aja nggak usah sholat. Absen dulu deh!, besok-besok kita sholat. Mumpung kita lagi ngumpul”. Nudzubillah... itulah yg namanya setan berwujud manusia meskipun di
bulan ramadan ini setan
dibelenggu,
namun setan yang berwujud manusia ini tidak dibelenggu sobat, malah makin liar daripada binatang, upsss.. daripada setan yang sebenarnya
maksudku hehehe. Ya Semoga kita semua tetap menjalankan kewajiban kita Jangan
sampai kita puasa tapi tidak melaksanakan shalat. Seperti
perkataan Asy-yaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, “Orang yang mennggalkan
sholat puasanya tidak sah dan tidak diterima.
Nah..nahh.., jadi Sob, puasa tanpa melaksanakan sholat itu
sia-sia. Ibarat
pakaian, shalat adalah
celananya dan puasa adalah baju. Yang keduanya saling melengkapi.
Semoga kita semua tidak terlena dengan kebahagiaan sesaat sehingga
meninggalkan kewajiban kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, ketika bukber ajak teman-teman untuk
melaksanakan salat Maghrib dulu baru kemudian melanjutkan dengan shalat isya. Seperti kita nih, yang juga sering mengadakan bukber, Namun kita tidak meninggalkan shalat Maghrib dan Isya bahkan kalau bisa lanjut juga dengan shalat tarawih bareng (buan
riya yakk, hehee).
Tipsnya agar tidak lalai bagi kita yang imannya masih lemah nih, usahakan cari tempat makan atau kedai
untuk bukber yang dekat dengan masjid, atau enggak cari yang ada musholanya. Jangan sampai
buka bareng yang kita lakukan untuk memperoleh tali silaturahmi dengan manusia
malah menjadi dosa yang akan menjauhkan kita dari Allah subhanahu wa ta'ala, yang telah memberikan nikmat berlimpah,
yang apabila kita hitung tidak mungkin dapat kita
menghitungnya.
Oke sahabat, Selamat melaksanakan puasa. Semoga di bulan Ramadan ini kita bisa
memanfaatkan dengan maksimal. Makin rajin beribadah, makin erat tali silaturahmi, makin banyak rezekinya, makin sehat dan semoga kita mendapat malam
yang lebih baik daripada malam Seribu Bulan yaitu malam Lailatul Qadar yang
hanya ada di bulan yang penuh barokah ini amin..
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Tidak ada komentar
Thanks udah mampir. Jangan lupa tinggalkan komentar ya. No SARA. Syukron Jazakallah..😊